TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Negara Islam atau ISIS di Suriah, Maher al-Agal, yang merupakan salah satu dari lima pemimpin teratas kelompok militan itu, tewas dalam serangan udara AS, kata militer AS pada Selasa, 12 Juli 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan Maher al-Agal telah tewas dalam serangan drone di barat laut Suriah, sedangkan rekan dekatnya terluka parah.
"Perencanaan ekstensif dilakukan dalam operasi ini untuk memastikan keberhasilan pelaksanaannya. Tinjauan awal menunjukkan tidak ada korban sipil," kata pernyataan itu.
Dikatakan al-Agal bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah.
Serangan itu akan menjadi pukulan lain bagi upaya kelompok militan Islam untuk menata kembali sebagai kekuatan gerilya setelah kehilangan sebagian besar wilayah.
Pada Februari lalu, pemimpin tertinggi Negara Islam meledakkan dirinya selama serangan militer Amerika Serikat di Suriah.
Reuters