Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Miliarder Dunia yang Memiliki Lembaga Filantropi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Bill Gates dan Melinda. REUTERS
Bill Gates dan Melinda. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah miliarder dunia ditaksir memiliki jumlah kekayaan yang luar biasa. Walau begitu, mereka tak lantas abai akan isu krusial di sekitarnya. Tercatat ada sejumlah miliarder dunia mendirikan lembaga filantropi untuk menyalurkan sebagian rezekinya dan menampung donasi dari orang lain.

Dilansir dari Forbes, berikut lima miliarder dunia yang memiliki lembaga filantropi:

1. Bill Gates

Bill Gates bersama mantan istrinya, Melinda Gates, mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation pada 2000. Meski telah bercerai pada 2 Agustus 2021 lalu, mereka masih bekerja sama menakhodai yayasan Bill & Melinda Gates Foundation, yang menjadi penyalur untuk hampir semua pemberian filantropi mereka.

Yayasan tersebut menghasilkan 5,8 miliar dolar AS dalam bentuk hibah pada 2020, termasuk pengeluaran untuk penelitian dan vaksin untuk Covid-19. Tercatat hingga kini mereka total telah mengucurkan dana sebesar 33,4 miliar dollar AS.

2. George Soros

Lembaga filantropi yang diprakarsai George Soros, Open Society Foundations, berfokus pada pemerataan ekonomi, antidiskriminasi, hak asasi manusia, reformasi peradilan, dan jurnalisme.

Pada April 2021, Soros menyalurkan 500 juta dolar AS untuk Bard College, sebuah sekolah seni berisi 2.400 siswa, yang berada 90 mil di utara kota New York. Tercatat pada Juni 2021, Open Society Foundations telah beroperasi di lebih dari 120 negara.

3. Michael Dell

Melalui lembaga filantropi Michael & Susan Dell Foundations, Michael Dell dan istri telah menghibahkan 2,25 miliar dolar AS sejak 1999. Penyaluran bantuan difokuskan pada anak-anak yang hidup dalam kemiskinan perkotaan di AS, India, dan Afrika Selatan.

Pada November 2021, yayasan yang berbasis di Austin ini mengumumkan janji 38 juta dolar AS untuk mengatasi tunawisma di Austin. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun 1.400 rumah mikro untuk menampung para tunawisma di tanah seluas 51 hektar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Michael Bloomberg

Mantan walikota New York City dan pendiri Bloomberg LP ini telah menggelontorkan lebih dari 12 miliar dolar AS untuk tujuan amal, termasuk 1,6 miliar dolar AS selama setahun terakhir. Melalui lembaga amalnya, Bloomberg Philanthropies, ia berfokus pada isu perubahan iklim, keamanan senjata, dan kesehatan masyarakat. 

Pada 2018, ia mengumumkan bantuan sebesar 1,8 miliar dolar AS untuk Universitas Johns Hopkins, kampus tempatnya menimba ilmu dahulu. Sebagai bentuk dukungan atas tragedi George Floyd pada 2020, Bloomberg Philanthropies menyalurkan dana sebesar 100 juta dolar AS untuk mendukung empat sekolah kedokteran kulit hitam.

Pada Desember 2021, sempat menyebut sistem pendidikan publik Amerika bermasalah dalam artikel opini Wall Street Journal, Bloomberg menyumbang 750 juta dolar AS untuk mendukung sekolah independen di 20 wilayah metro di sekitar AS dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

5. Gordon Moore

Salah satu pendiri dan mantan CEO lama Intel bersama istrinya meluncurkan lembaga filantropi mereka pada 2000 bernama Moore Foundation. Mereka mendanainya dengan saham Intel.

Pada September 2021, Moore Foundation bergabung dengan delapan kelompok lain, termasuk Bezos Earth Fund dan Bloomberg Philanthropies, menyumbang dana sebesar 5 miliar dolar AS selama sepuluh tahun untuk dengan berfokus pada isu keanekaragaman hayati.

Secara khusus, komitmennya adalah untuk memastikan bahwa 30 persen dari planet ini dilindungi pada tempat-tempat paling penting bagi keanekaragaman hayati pada 2030 mendatang. Pada tahun 2021 lalu, Moore Foundation terhitung telah berdonasi sebesar 350 juta dolar AS.

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Warren Buffett Donasikan Separuh Hartanya untuk Filantropi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

4 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

11 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

17 hari lalu

Belajar dari Kasus donasi Singgih Sahara, UU Pengumpulan Dana dan Barang harus direvisi.
Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.


BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

19 hari lalu

Perwakilan Baznas mendistribusikan makanan Ramadhan untuk warga Palestina di kamp pengungsi di Gaza. ANTARA/HO-Baznas
BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.


Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

23 hari lalu

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Livin' Sukha Donasi

Bank Mandiri Bekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), meluncurkan Sukha Donasi yang hadir di Livin' by Mandiri melalui fitur Sukha pada 23 Maret 2024.


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

23 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

32 hari lalu

Livy Renata. Foto: Instagram/@livyrenata
Livy Renata Tanggapi Tudingan Ngemis Online, Dana di Trakteer Tidak Cukup Beli Mercy

Meski merasa perlu mengklarikasi tudingan sudah mengemis online, Livy Renata mempersilakan netizen menduga-menduga.


Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

33 hari lalu

Livy Renata/Foto: Instagram/Livy Renata
Belikan Mercy untuk Ibunya Diduga dari Sumbangan Netizen, Livy Renata: Berkat Kalian

Livy Renata diduga membelikan ibunya mobil Mercy dari pembukaan donasi di Trakteer dan diakuinya di Twitter.