TEMPO.CO, Jakarta - Investor kelas kakap dan miliarder Warren Buffett, 90 tahun, mengundurkan diri sebagai wali dari Yayasan Bill and Melinda Gates. Dia juga memutuskan akan meyedekahkan separuh kekayaannya unutk filantropi, dimana ini adalah janji yang pernah dia ucapkan saat menjalankan perusahaannya, Berkshire Hathaway.
Dalam pernyataan Rabu, 23 Juni 2021 lalu, Buffett mengatakan sudah tidak lagi menjadi wali aktif selama bertahun-tahun pada yayasan Bill and Melinda Gates. Hanya saja, dia masih sepenuhnya mendukung CEO Mark Suzman, dimana tujuan keduanya sangat selaras.
Warren Buffett. AP/Evan Agostini
Buffett tidak menjelaskan mengapa dia mengundurkan diri. Dia juga telah melepaskan sejumlah jabatan sebagai direktur di luar Berkshire karena dia ingin mengurangi tumpukan pekerjaannya.
Dalam pernyataannya, Buffett mengumumkan akan bersedekah lebih dari USD 4,1 miliar (Rp 59 triliun) kepada Yayasan Bill and Melinda Gates dan empat yayasan lainnya milik keluarga. Itu bagian dari janjinya untuk mendonasikan 99 persen dari kekayaan bersihnya.
Terhitung sejak 2006, Buffett sudah mendonasikan sahamnya di Berkshire lebih dari USD 41,5 miliar (Rp 599 triliun)
“Selama berpuluh tahun saya telah mengakumulasikan (uang yang disedekahkan) dan itu jumlah yang sungguh sulit difahami dari hasil mengerjakan apa yang saya sukai. Masyarakat bisa menggunakan uang saya, saya tidak memerlukannya,” kata Buffett.
Buffett sejak 1965 membangun perusahaan bernama Omaha, yang dengan cepat memiliki anak perusahaan dan menjadikannya miliarder. Dia memiliki bisnis seperti perusahaan pembuat rel kereta BNSF dan asuransi kendaraan Geico serta saham seperti Apple.
Baca juga:Buyback Saham Senilai Rp 352 T, Ini Kata Perusahaan Warren Buffett
Sumber: Reuters