TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Austaralia yang baru Penny Wong akan melawat ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali pada 8 Juli 2022. Hal ini dipastikan oleh Kedutaan Besar Australia dalam keterangannya pada Rabu, 6 Juli 2022.
Dalam keterangan tersebut dijelaskan Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali adalah forum utama dalam kerja sama dan tata kelola ekonomi internasional. G20 memiliki peran penting dalam memastikan ketahanan pangan dan energi – yang keduanya terancam oleh invasi Rusia ke Ukraina.
“Pada saat yang genting untuk keamanan internasional ini, Australia bekerja sama dengan Indonesia dan mitra lainnya menuju pertemuan G20 yang sukses, yang juga mengirimkan pesan yang jelas ke Rusia. Saya memuji Indonesia karena mengundang Ukraina untuk berpartisipasi sebagai tamu,” kata Wong dalam keterangan tertulis.
Wong dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pertemuan ke dua puluh satu Menteri Luar Negeri Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia (MIKTA). MIKTA bertujuan untuk menjembatani hubungan antara negara berkembang dan negara maju dalam isu-isu global termasuk Ukraina, ketahanan pangan dan pengelolaan migrasi.
Sebelum ke Bali untuk menghadiri pertemuan para Menteri Luar Negeri anggota G20, Wong akan berkunjung ke Singapura. Hubungan Australia dengan Singapura adalah salah satu hubungan yang paling dekat dan paling komprehensif di kawasan, yang bertumpu pada kepentingan strategis dan ekonomi bersama.
Di Singapura, Wong akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan. Singapura adalah mitra perdagangan dan investasi terbesar Australia di Asia Tenggara, dan Negeri Kangguru itu berharap bisa bekerja sama dengan erat untuk merundingkan Perjanjian Ekonomi Hijau Australia-Singapura.
Perjanjian Ekonomi Hijau Australia-Singapura akan berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan dan investasi serta mendukung kedua negara untuk mencapai tujuan nol emisi. Dalam kuliah yang diselenggarakan oleh International Institute for Strategic Studies, Wong akan memaparkan visi Pemerintahan Perdana Menteri Albanese untuk keterikatan Australia dengan ASEAN dan negara-negara Asia Tenggara, di masa kompetisi strategis ini.
Baca juga: Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Jadi Ketua Dialog Perempuan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.