TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan terbang ke Hanoi pada Selasa 5 Juli 2022 untuk kunjungan dua hari ke Vietnam. Lawatan ini dilakukan sebelum menuju pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok 20 negara ekonomi terbesar (G20) akhir pekan ini di Bali, Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh pemerintah Vietnam seperti dilansir Reuters. Kunjungan Lavrov itu dilakukan atas undangan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son, saat Rusia dan Vietnam menandai peringatan 10 tahun "kemitraan strategis komprehensif" mereka, kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan.
Rusia adalah pemasok senjata terbesar untuk Vietnam, dan perusahaan-perusahaan Rusia terlibat dalam beberapa proyek energi besar di negara itu. Kedua negara memiliki hubungan dekat sejak era Soviet dan Vietnam sejauh ini tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus".
Pada April tahun ini, Vietnam memberikan suara menentang resolusi untuk menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB atas perang di Ukraina. Perdagangan antara Vietnam dan Rusia naik 25 persen pada 2021 menjadi US$7,1 miliar atau sekitar Rp106,41 triliun, menurut pernyataan pemerintah Vietnam.
Baca juga: Vietnam Buat Sampel Vaksin Rusia Sputnik V, Siap Diproduksi Massal
SUMBER: REUTERS