Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tipu Investor Rp 59 T, Ratu Kripto Ini Jadi Buronan Paling Dicari FBI

Reporter

Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov
Ilustrasi investasi trading, bitcoin dan cryptocurrency. Pexels/Ivan Babydov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang dijuluki ratu kripto, Ruja Ignatova menjadi target buronan FBI. Ia dituduh menipu investor lebih dari US$ 4 miliar atau setara Rp 59 triliun sehingga masuk dalam daftar 10 buron FBI yang paling dicari. Perempuan berusia 42 tahun itu bergabung dengan daftar tersangka yang dicari bersama penjahat lain seperti pembunuh dan pemimpin kartel narkoba. Dia satu-satunya wanita yang masuk dalam daftar 10 buronan kakap selama 72 tahun terakhir.

Ignatova, yang nama panggilannya adalah “Cryptoqueen,” telah buron sejak 2017. Dia dan rekannya mendirikan OneCoin, sebuah perusahaan berbasis di Bulgaria yang memasarkan cryptocurrency atau uang kripto. Pihak berwenang menuduh ia telah melakukan penipuan. Menurut FBI, jutaan investor di seluruh dunia tertipu sejak dia mulai mendirikan OneCoin pada 2014.

FBI menawarkan hadiah hingga US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar untuk orang yang memberikan informasi keberadaannya. Menurut FBI, Ignatova kemungkinan bersama para pengawal bersenjata. “Ada begitu banyak korban di seluruh dunia yang secara finansial hancur karena ini,” kata agen khusus FBI Ronald Shimko, yang menyelidiki kasus ini dari FBI New York. “Kami ingin membawanya ke pengadilan.”

FBI percaya Ignatova mungkin telah diberi tahu bahwa dia berada di bawah penyelidikan federal dan internasional sesaat sebelum dia pertama kali didakwa di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York pada Oktober 2017. Dia melakukan perjalanan dari Bulgaria ke Athena, Yunani pada Oktober 2017 dan tidak terlihat lagi sejak itu.

Ignatova menguasai bahasa Inggris, Jerman dan Bulgaria. Ia kemungkinan menggunakan paspor palsu. Ciri-ciri fisiknya adalah bermata cokelat dan rambut hitam,  namun menurut penyelidik kemungkinan dia telah mengubah penampilannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perempuan ini didakwa melakukan persekongkolan untuk penipuan, konspirasi pencucian uang dan penipuan surat berharga. Shimko mengatakan Ignatova yang hidup mewah, menargetkan orang-orang yang mungkin tidak memahami seluk-beluk cryptocurrency. Para investor kemungkinan tertipu oleh pemasaran OneCoin yang mengesankan.

“Jaringan ini dibuat untuk mendorong pertumbuhan OneCoin,” kata Ignatova nya pada acara London 2016 yang dibagikan oleh FBI. “Yang saya sangat yakini akan menjadi cryptocurrency nomor satu di dunia. OneCoin mudah digunakan, OneCoin untuk semua orang.”

Baca: Perusahaan Kripto Dibobol Peretas, Rugi USD 100 Juta

NEW YORK POST

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

8 hari lalu

Ilustrasi Bursa Kripto. shutterstock.com
Belajar dari Kasus Pencurian Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu, Simak Rekomendasi Kaspersky

Bagaimana rekomendasi perusahaan keamanan siber untuk para investor agar tidak menjadi korban pencurian aset kripto?


Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

8 hari lalu

Ilustrasi aset kripto. REUTERS
Kasus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Tak Banyak Pengaruhi Pasar

Jika ceritanya aset kripto yang hilang itu secara serentak, tentu akan mempengaruhi market kripto secara keseluruhan


Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

8 hari lalu

Token Kripto Pesohor Indonesia
Modus Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang, Praktisi Investasi: Ibarat Dompet Sudah Bolong

Investor aset kripto memang sering beralih ke hardware wallet sebagai cara yang aman untuk menyimpan aset digital mereka.


Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang Dicuri, Modusnya Pakai Dompet Palsu

8 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Aset Kripto Senilai USD 30 Ribu Hilang Dicuri, Modusnya Pakai Dompet Palsu

Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, mengungkap hasil investigasi soal kasus pencurian aset kripto yang jarang terjadi Yaitu melalui dompet perangkat keras atau hardware wallet.


Diduga Serang BSI, Begini Indikasi Ransomware dan Mitigasinya

17 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Diduga Serang BSI, Begini Indikasi Ransomware dan Mitigasinya

Bagaimana indikasi serangan ransomware terjadi pada Bank Syariah Indonesia pada Senin lalu dan kenapa antivirus tak manjur?


KPK Selidiki Aset Rafael Alun Lewat Perusahaan Cangkang dan Mata Uang Kripto

18 hari lalu

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti dari tersangka kasus gratifikasi Rafael Alun Trisambodo saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan barang mewah tersebut disita penyidik saat menggeledah rumah Rafael di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Total barang yang disita ada 68 tas, 1 ikat pinggang, satu sepeda, 29 perhiasan dan uang dalam pecahan berbagai mata uang asing. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Selidiki Aset Rafael Alun Lewat Perusahaan Cangkang dan Mata Uang Kripto

KPK tengah mengusut kekayaan eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo hingga ke luar negeri. KPK juga telusuri perusahaan cangkang dan aset kripto.


Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

23 hari lalu

CEO Binance Changpeng Zhao. Tapchibitcoin
Israel Bekukan Akun Kripto di Binance, Terkait ISIS dan Hamas?

Israel membekukan sekitar 190 akun di bursa mata uang kripto Binance sejak 2021, termasuk yang dikatakan terkait dengan Negara Islam dan Hamas


Begini Kronologi Penembakan Massal di Texas yang Tewaskan 5 Tetangganya

25 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Begini Kronologi Penembakan Massal di Texas yang Tewaskan 5 Tetangganya

Penembakan Massal di Texas yang tewaskan 5 orang bermula dari tetangga yang merasa terganggu dengan suara bising yang disebabkan pelaku.


Tersangka Pembunuh 5 Tetangga di Texas Ditangkap setelah Berhari-hari Buron

25 hari lalu

Penyelidik Biro Investigasi Federal (FBI) mencari Francisco Oropeza, 38 tahun, yang menurut polisi menembak mati lima tetangga di Cleveland, Texas, AS 29 April 2023 dalam gambar diam dari video. KTRK afiliasi ABC melalui REUTERS
Tersangka Pembunuh 5 Tetangga di Texas Ditangkap setelah Berhari-hari Buron

Seorang pria yang diyakini sebagai tersangka pembunuh lima tetangga di Texas ditangkap di dekat TKP pada Selasa.


FBI Tangkap Dua Pendiri 'Kantor Polisi Rahasia' China di New York

40 hari lalu

Chen Jinping dan Lu Jianwang bersama pengacara Susan Kellan setelah mereka ditangkap karena diduga mengoperasikan
FBI Tangkap Dua Pendiri 'Kantor Polisi Rahasia' China di New York

FBI menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pembentukan 'kantor polisi rahasia China' di New York untuk menangkap para pembangkang