TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Bersenjata Denmark menyebut sebuah kapal perang Rusia pada Jumat pagi, 17 Juni 2022, dua kali melanggar teritorial perairan utara Denmark. Di wilayah perairan itu, terdapat Pulau Bornholm yang sedang diselenggarakan sebuah festival demokrasi yang dihadiri oleh pejabat senior dan para pengusaha.
Denmark menyebut tindakan kapal perang Rusia tersebut sebuah provokasi yang tidak bisa diterima. Kantor Kedutaan Besar Rusia di Ibu Kota Copenhagen menyebut tuduhan yang diarahkan pada Rusia tersebut tidak ada buktinya.
Militer Denmark dalam keterangan tertulis menyebut kapal perang Rusia memasuki wilayah perairan Denmar tanpa izin pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 24.30. Tindakan itu, diulangi lagi beberapa jam kemudian dan baru pergi setelah Angkatan Laut Denmark melakukan kontak lewat radio.
“Tindakan yang sungguh tidak bertanggung jawab, provokasi Rusia yang menjijikkan dan benar-benar tidak dapat diterima di tengah Festival Demokrasi Denmark,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod.
Festival Demokrasi Denmark adalah acara tahunan yang dihadiri oleh para pejabat senior Pemerintah Denmark, di antaranya Kofod dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.
“Metode perundungan tidak berlaku bagi Denmark,” kata Kofod.
Kofod mengatakan Duta Besar Rusia untuk Denmark sudah dipanggil. Hal ini juga dibenarkan oleh kantor Kedutaan Besar Rusia di Copenhagen. Duta Besar Rusia untuk Denmark sudah diberi tahu kalau sebuah kapal perang Rusia sudah memasuki teritorial laut Denmark
“Tidak ada bukti untuk apa yang telah terjadi, termasuk koordinat tuduhan melintasi perbatasan maritim Denmark oleh kapal tersebut, seperti yang dituduhkan,” demikian keterangan kantor Kedutaan Besar Rusia di Copenhagen.
Sedangkan Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov mengatakan pada media setempat bahwa tidak ada ancaman langsung terhadap Festival Demokrasi Denmark atau Bornholm.
Sumber: Reuters
Baca juga: Tanpa Selebrasi, Kapal Induk Super USS Ford Akhirnya Dinyatakan Siap Tempur
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.