TEMPO.CO, Jakarta - Denmark dan Kepulauan Faroe pada Kamis, 9 Juni 2022, sepakat untuk memasang sebuah radar mata-mata di wilayah Atlantik Utara. Kementerian Pertahanan Denmark menyatakan hal ini sebagai bagian upaya dari untuk memantau segala aktivitas di Artik.
Kedua belah pihak awalnya telah mengumumkan sebuah rencana untuk memasang radar ini pada Februari 2021. Namun penerapan rencana ini dipercepat setelah terjadi invasi Rusia ke Ukraina.
“Radar ini akan membawa manfaat bagi masyarakat ketika keamanan Eropa terancam,” kata Menteri Pertahanan Denmark Morten Bodskov, tanpa menyebut nama Rusia secara spesifik.
Radar mata-mata ini nantinya akan memonitor wilayah udara antara Islandia, Norwegia dan Inggris dalam radius 300 – 400 kilometer. Hal ini juga bagian dari rencana Denmark untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dan mata-matanya di kawasan Artik.
Kepulauan Faroe berlokasi sekitar 320 kilometer dari utara Skotlandia. Kepulauan Faroe adalah daerah otonomi yang masih ada di bawah Kerajaan Denmark.
Pemerintah Denmark dan negara-negara tetangganya di kawasan Artik sudah berusaha menjaga kawasan Artik sebagai area yang mereka sebut minim ketegangan. Namun memantau kawasan yang luas itu telah menimbulkan masalah.
Pada awal pekan lalu, Denmark menyetujui sebuah kemitraan untuk bertukar data mata-mata Artik dengan Islandia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Balas Embargo Minyak Uni Eropa, Rusia Hentikan Pasokan Gas
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.