TEMPO.CO, Jakarta - PBB tidak bisa memverifikasi sejumlah tuduhan yang disebut oleh Kiev kalau Moskow mencuri dan mengekspor gandum Ukraina. Menurut Stephane Dujarric, Juru bicara Sekjen PBB, otoritas di Sekjen PBB dan WFP belum mengantongi informasi kredibel perihal ini.
"Rusia tanpa rasa malu mencuri gandum Ukraina dan mengirimkannya ke Krimea, termasuk Turki," kata Duta Besar Bodnar.
Ukraina dan negara-negara Barat berulang kali menuduh Moskow telah menghambat ekspor gandum Ukraina di sejumlah pelabuhan di Laut Hitam. Namun Rusia menyangkal tuduhan tersebut dengan menyebut sudah memastikan keamanan jalur pelayaran agar kapal-kapal pembawa gandum bisa berlayar dari pelabuhan-pelabuhan.
Moskow berkeras, gangguan pengiriman gandum akibat ulah Kiev sendiri dan penambangan jalur pantai oleh militer Ukraina.
Rusia melancarkan serangan ke Ukraina menyusul kegagalan Ukraina menerapkan Kesepakatan Minsk, yang ditanda-tangani pada 2014. Moskow pada akhirnya mengakui kemerdekaan Republik Donbass (sebelumnya bagian dari Ukraina).
Sumber : RT.com
Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.