TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji Inggris karena telah memberikan persenjataan yang diperlukan untuk berperang dengan Rusia. Ia berterima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson karena benar-benar memahami kebutuhan Ukraina.
"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson karena sangat mengerti permintaan kami serta atas kesiapan untuk menyediakan Ukraina persenjataan yang betul-betul diperlukan untuk melindungi nyawa rakyat kami," kata Zelensky saat menyampaikan pidato harian seperti dilansir Reuters Selasa 7 Juni 2022.
Baca juga:
Inggris pada Senin mengatakan bahwa atas koordinasi dengan Amerika Serikat, akan memasok Ukraina dengan sistem peluncur roket ganda yang bisa menghantam target sejauh hingga 80 kilometer. Pasokan itu merupakan bagian dari tambahan bantuan militer dari Inggris untuk Kyiv.
Pada Senin, pasukan Ukraina dan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit di jalanan untuk menguasai kota industri Sievierodonetsk. Pertempuran itu sangat penting bagi Moskow di wilayah Donbas, Ukraina timur.
Zelensky dan Johnson sempat mengadakan pembicaraan melalui telepon. Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan kedua pemimpin, "sedang mencari upaya untuk menghindarkan krisis pangan serta untuk membuka blokade di pelabuhan-pelabuhan (Ukraina)."
Zelensky mengacu pada blokade yang dilakukan angkatan laut Rusia terhadap Ukraina hingga membuat negaranya tidak bisa mengekspor hasil pertanian dalam jumlah banyak.
Baca juga: Rusia Berjaya di Sievierodonetsk ketika Zelensky Kunjungi Pasukannya
SUMBER: REUTERS