TEMPO.CO, Jakarta -Rusia akan memenuhi komitmennya untuk mengirimkan gas alam ke Austria. Selain itu, Moskow juga siap untuk membahas pertukaran tahanan dengan Ukraina.
Hal ini disampaikan Kanselir Austria, Karl Nehammer usai berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin melalui sambungan telepon pada Jumat waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters Sabtu 28 Mei 2022, kedua pemimpin mengadakan panggilan telepon 45 menit. Nehammer menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai kesempatan untuk menghadapi Putin dengan realitas perang di Ukraina dan membahas prospek solusi kemanusiaan.
"Dia juga mengangkat topik (dan mengatakan) bahwa semua pengiriman akan diselesaikan secara penuh," kata Nehammer.
Dalam pernyataan terpisah, Kremlin mengatakan Rusia telah menegaskan kembali komitmennya untuk memasok gas alam ke Austria. Negara itu mendapatkan pasokan 80 persen gas alamnya dari Rusia.
Nehammer, yang mengunjungi Rusia bulan lalu untuk melakukan pembicaraan dengan Putin mengatakan, pemimpin Rusia itu telah menyatakan kesiapannya untuk membahas pertukaran tahanan dengan Ukraina.
Baca juga: Bantu Ukraina, Ratusan Warga Lithuania Saweran Donasi Beli Drone Rp78 M
SUMBER: REUTERS