TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Masyarakat Norwegia (FHI) pada Sabtu, 21 Mei 2022, mulai melacak kemungkinan sumber penularan cacar monyet di Ibu Kota Oslo. Cacar monyet adalah penyakit infeksi yang bisa menular lewat kontak langsung dengan suspect (orang dengan gejala cacar monyet).
“Seorang WNA yang mengunjungi Oslo dari 6 Mei – 10 Mei 2022, terkonfirmasi sudah terinfeksi (cacar monyet) usai pulang ke rumah,” demikian keterangan FHI, tanpa mengungkap asal negara WNA tersebut.
Baca Juga:
Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom
Sementara itu, Jerman sudah mengkonfirmasi ada dua kasus cacar monyet, yang terdaftar di Berlin. Otoritas kesehatan Jerman mengkonfirmasi pada Sabtu, 21 Mei 2022 atau sehari setelah negara itu mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Ibu Kota Munich.
Kementerian Kesehatan Jerman cabang Berlin mengatakan ada tambahan kasus-kasus cacar monyet mungkin akan muncul lagi dalam beberapa hari ke depan. Dua pasien cacar monyet yang ada saat ini, dalam kondisi stabil dan sequencing genetik akan memperjelas jenis strain penyakit ini.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan setelah munculnya kasus pertama cacar monyet di Jerman, dia awalnya menduga virus dalam penyakit ini tidak mudah menular. Lauterbach sangat yakin, wabah cacar monyet bisa segera diatasi jika otoritas kesehatan cepat bertindak.
Cacar monyet adalah penyakit infeksi menular, yang umumnya ringan. Cacar monyet adalah sebuah endemik di sejumlah negara bagian barat dan tengah Afrika.
Cara penularannya adalah lewat close-contact sehingga relatif mudah menular. Dibutuhkan sejumlah kebijakan seperti karantina mandiri dan menjaga kebersihan.
WHO memperkirakan kasus cacar monyet akan lebih banyak teridentifikasi menyusul pengawasan yang lebih luas sehingga kasus cacar monyet bisa ditemukan di negara mana saja. Sampai Sabtu, 21 Mei 2022, ada 92 kasus cacar monyet yang terkonfirmasi dan 28 kasus masih suspect, yang dilaporkan dari 12 negara yang bukan endemik dari virus tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga : Kota di Jerman Ini Larang Kucing Berkeliaran di Luar Rumah, Kenapa?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
