TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa, 17 Mei 2022, membahas tentang pasukan Ukraina yang bertahan selama berminggu-minggu di Mariupol akhirnya menyerah, sehingga kota pelabuhan itu jatuh ke tangan Rusia.
Berita terpopuler lain adalah soal uji coba rudal hipersonik Amerika Serikat. Jika AS baru uji coba, Rusia sudah menggunakannya dalam invasi ke Ukraina saat mengebom kota Odesa.
Berita lain yang tak kalah menarik adalah alasan penembakan di gereja di California, hingga satu jemaah tewas dan empat lainnya luka-luka. David Chou, tersangka penembak, mengaku sebal dengan Taiwan sehingga warga AS kelahiran Cina ini menyerang gereja komunitas Taiwan itu.
Kota Mariupol di Ukraina Jatuh ke Tangan Rusia
Militer Ukraina tengah mengupayakan evakuasi semua pasukan yang tersisa dari benteng terakhir mereka di pelabuhan Mariupol. Bergesernya pasukan Ukraina berarti secara otomatis membuat Rusia mengambil alih kota yang terkepung itu.
"Garnisun 'Mariupol' telah memenuhi misi tempurnya.Komando tertinggi militer memerintahkan komandan unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa personel. Pembela Mariupol adalah pahlawan di zaman kita," demikian keterangan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan evakuasi, Selasa, 17 Mei 2022.
Evakuasi kemungkinan menandai akhir dari pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam perang Ukraina. Penarikan pasukan ini juga dinilai sebagai kekalahan signifikan bagi Kyiv.
Angkatan Udara AS berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik, yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.
Tes Amerika Serikat itu dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022, di lepas pantai California Selatan ketika sebuah pesawat pengebom B-52 melepaskan Senjata Respons Cepat yang Diluncurkan di Udara (ARRW).
"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih tinggi dari kecepatan suara," kata Angkatan Udara mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin, 16 Mei 2022.
Tersangka penembakan massal di sebuah perjamuan gereja Taiwan-Amerika di California, Amerika Serikat mengaku kesal terhadap Taiwan. Pelaku adalah warga Amerika Serikat keturunan China.
Seperti dilansir Reuters Selasa 17 Mei 2022, insiden itu terjadi pada Ahad di Gereja Geneva Presbyterian di Laguna Woods, California, sekitar 72 kilometer tenggara Los Angeles. Serangan ini menewaskan seorang dokter dan melukai lima orang lainnya.
David Chou, pelaku yang berusia 68 tahun, merantai pintu gereja dan mengolesi gembok pintu itu dengan lem sebelum melakukan penembakan di dalam gereja, kata Sheriff Orange County Don Barnes, Senin.