Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swedia Dapat Dukungan Warga Gabung NATO

Reporter

image-gnews
Magdalena Andersson menghadiri konferensi pers setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru negara itu setelah pemungutan suara di Parlemen Swedia Riksdagen di Stockholm, Swedia 24 November 2021. Kondisi ini terjadi setelah gagalnya usulan anggaran, dan Partai Hijau Junior mundur dari koalisi pemerintahan. Magdalena Andersson mengundurkan diri beberapa jam setelah dipilih oleh parlemen. Erik Simander /TT News Agency/via REUTERS
Magdalena Andersson menghadiri konferensi pers setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru negara itu setelah pemungutan suara di Parlemen Swedia Riksdagen di Stockholm, Swedia 24 November 2021. Kondisi ini terjadi setelah gagalnya usulan anggaran, dan Partai Hijau Junior mundur dari koalisi pemerintahan. Magdalena Andersson mengundurkan diri beberapa jam setelah dipilih oleh parlemen. Erik Simander /TT News Agency/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson berusaha mencari dukungan setelah negara itu memutuskan bergabung dengan NATO dan akan memasukkan lamarannya ke NATO pada Senen, 16 Mei 2022 waktu setempat

 
Sebelumnya, partai berkuasa di Swedia menentang keanggotaan Swedia di NATO, namun invasi Rusia ke Ukraina telah menjadi peringatan bagi Swedia. 
 
 
Magdalena Andersson menghadiri konferensi pers setelah ditunjuk sebagai Perdana Menteri baru negara itu setelah pemungutan suara di Parlemen Swedia Riksdagen di Stockholm, Swedia 24 November 2021. Magdalena Andersson mengundurkan diri beberapa jam setelah dipilih oleh parlemen. Erik Simander /TT News Agency/via REUTERS
 
Awalnya Swedia tak pernah terpikirkan untuk bergabung dengan NATO. Namun serangan Rusia ke negara tetangganya telah mendorong Swedia dan Finlandia memikirkan kembali kebutuhan keamanan mereka dan keselamatan dalam aliansi militer, yang terpisah selama perang dingin. 
 
 
Perang di Ukraina, yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus, telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi. Kondisi ini langsung menghancurkan kebijakan lama Swedia dan membawa gelombang dukungan publik di Swedia dan Finlandia agar menjadi anggota NATO. 
 
 
Dalam acara debat sepekan terakhir di kalangan para pemimpin Partai Sosial Demokrat, Andersson mengatakan masuk ke NATO adalah hal terbaik demi keamanan Swedia dan masyarakat Swedia. 
 
 
"Non-blok telah melayani kami dengan baik, namun kesimpulan kami adalah hal ini tidak akan melayani kami dengan baik di masa depan," kata Andersson. 
 
 
Warga Swedia yang dulu menentang, sekarang sudah banyak yang mendukung negara mereka agar masuk NATO. Aplikasi untuk masuk NATO akan segera didaftarkan. 
 
 
Sejak perang Napoleon, Swedia tak mau mengesampingkan posisi non-bloknya, dibanding Finlandia yang pernah berperang melawan Uni Soviet pada ke-20. Namun situasi sekarang membuat Swedia berubah fikir
 
 
 
 

Sumber : reuters 

Baca juga: Elon Musk Sebut VW Produsen Mobil Listrik Terbesar Kedua Setelah Tesla 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

8 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

11 jam lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.