TEMPO.CO, Jakarta - Seorang dokter di India berencana melakukan transplantasi rahim pada seorang transpuan. Dr Narendra Kaushik, seorang ahli bedah dari Dehli Baru, berencana melakukan operasi itu di tempat praktiknya.
“Ini adalah masa depan,” katanya kepada surat kabar Inggris The Mirror seperti dikutip dari Pinknews, Ahad 15 Mei 2022.
Dia berharap, operasi itu akan memungkinkan tranpuan untuk mengandung anak.
"Setiap transpuan ingin menjadi wanita sebaik mungkin," kata Kaushik kepada surat kabar tersebut.“Cara menuju ini adalah dengan transplantasi rahim, sama seperti ginjal atau transplantasi lainnya.”
Transplantasi rahim saat ini sangat jarang, dan jika ada sangat mahal. Transplantasi rahim pertama yang berhasil, pernah dilakukan di Universitas Gothenburg di Swedia pada 2014. Operasi serupa juga dilakukan sekali lagi di Amerika Serikat dua tahun kemudian.
Adapun operasi itu sifatnya eksperimen, dan biasanya mengandalkan organ dari donor hidup atau mati. Mereka sering dilakukan pada orang yang lahir tanpa rahim sehingga mereka bisa hamil dan melahirkan.
Transplantasi telah dilakukan pada seorang transpuan – artis Denmark Lili Elbe, subjek film The Danish Girl, pada 1931. Akan tetapi, dia meninggal karena komplikasi beberapa bulan kemudian.
Kendati menuai kontroversi di dunia medis karena risikonya yang cukup besar, Kaushik, dokter India yang memiliki 15 tahun pengalaman dalam operasi ganti kelamin, tetap optimistis. “Kami tidak bisa memprediksi secara pasti kapan ini akan terjadi tetapi akan segera terjadi,” jelasnya. “Kami memiliki rencana dan kami sangat optimis tentang ini.”
Baca juga: Wanita Transgender Terpilih Jadi Wali Kota India
SUMBER: PINK NEWS, MIRROR