Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Rusia untuk Polandia Dilempar Sirup Merah, Moskow Geram

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev dilempari cairan merah oleh pengunjuk rasa saat ia datang untuk merayakan hari Kemenangan di Pemakaman Militer Soviet untuk menandai ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman, di Warsawa, Polandia 9 Mei 2022. Slawomir Kaminski/ Agencja Wyborcza.pl melalui REUTERS
Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev dilempari cairan merah oleh pengunjuk rasa saat ia datang untuk merayakan hari Kemenangan di Pemakaman Militer Soviet untuk menandai ulang tahun ke-77 kemenangan atas Nazi Jerman, di Warsawa, Polandia 9 Mei 2022. Slawomir Kaminski/ Agencja Wyborcza.pl melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev diserang ketika mencoba meletakkan karangan bunga di pemakaman tentara Soviet di Warsawa, Polandia, Senin, 9 Mei 2022. Dalam momen memperingati Hari Kemenangan Rusia dan Sekutu di Perang Dunia Kedua yang ke-77 itu, Andreev juga disiram dengan cairan berwarna merah.

Andreev tiba di pemakaman peringatan tentara Uni Soviet di ibu kota Polandia, ditemani oleh diplomat dan istrinya. Namun, massa yang telah berkumpul sebelumnya di wilayah pemakaman menghalangi jalannya dan meneriakkan slogan-slogan yang menghina.

Kemudian, massa mulai melemparkan cairan merah pada Andreev dan orang-orang yang menemaninya. Duta besar batal meletakkan karangan bunga di kuburan, sebab dia harus meninggalkan tempat itu ditemani oleh polisi setempat setelah adanya serangan itu.

Andreev menjelaskan, dia diserang dengan sirup merah manis pada upacara peletakan karangan bunga. Dia mengaku mengetahuinya karena zat itu terasa manis.

"Tidak ada staf kami yang terluka. Satu-satunya cedera yang kami derita adalah disiram sirup," katanya seperti dikutip Sputnik, Selasa, 10 Mei 2022.

Dia mengatakan, serangan itu muncul sebagai manifestasi dari keliaran yang bertentangan dengan norma-norma perilaku beradab. Menurut Andreev, Polisi seharusnya saja memperkirakan akan terjadinya insiden itu, tetapi sebaliknya mereka mengambil waktu untuk tiba dan menangani situasi.

Seorang pengunjuk rasa yang diwawancarai oleh TVN24 mengatakan, penyiraman terhadap Andreev dengan zat merah sudah sangat tepat. "Dengan sepenuh hati, kami bersama Mariupol," katanya, mengacu pada kota tenggara Ukraina yang hancur akibat invasi Rusia, seperti dikutip Reuters.

Andreev menyatakan, kedutaan akan mengajukan protes secara resmi setelah serangan terhadapnya itu. Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, serangan terhadap duta besar Rusia di Warsawa menunjukkan wajah asli neo-Nazisme.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zakharova menyebut Rusia tidak terima dengan intimidasi yang diterima utusan Moskow dan mengkritik pihak berwenang Polandia. "Sebuah protes keras diekspresikan kepada pihak berwenang Polandia karena memanjakan neo-Nazi," ujarnya.

"Kementerian luar negeri Rusia menuntut agar Warsawa segera menyelenggarakan upacara peletakan karangan bunga, memastikan keamanan sepenuhnya dari segala macam provokasi. Kami mencoba minta pihak Polandia untuk mengambil tindakan yang tepat hari ini," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa polisi sama sekali tidak pro-aktif.

Kedutaan Besar Rusia di Warsawa mengklaim bahwa pihaknya sudah memberi tahu Kementerian Luar Negeri Polandia sebelumnya soal rencana untuk mengadakan perayaan 9 Mei di ibu kota. Pihaknya mendesak pihak berwenang untuk memastikan keselamatan publik selama acara tersebut.

Moskow menduga, reaksi publik itu mengacu pada perkataan Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski yang menyebut "perayaan agresor" harus dilarang sama sekali.

Soal perayaan itu, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Marcin Przydacz juga mengatakan di media sosial bahwa Polandia tidak berencana untuk memberikan dukungan kepada kedutaan Rusia dan menegaskan izin setiap gelaran acara diputuskan oleh Wali Kota Warsawa.

Sputnik | Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

14 jam lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

15 jam lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.