Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Absen Selama Era Trump, Joe Biden Gelar Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menggelar perayaan Idul Fitri di Gedung Putih pada Senin lalu, setelah perayaan hari libur Muslim yang menandai akhir Ramadhan di Gedung Putih dihapus selama era Presiden Donald Trump.

"Saat umat Islam di Amerika Serikat dan di seluruh dunia mengakhiri bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri, Jill dan saya menyampaikan ucapan terhangat kami kepada semua yang merayakan kesempatan yang menggembirakan ini," kata dia.

Berbicara kepada ratusan hadirin di Ruang Timur, Biden mengatakan dia berjanji sebagai calon presiden untuk membawa kembali perayaan Idul Fitri di Gedung Putih. Namun, Gedung Putih terpaksa mengadakan perayaan virtual tahun lalu karena pandemi virus corona.

“Hari ini, di seluruh dunia, kita telah melihat begitu banyak Muslim yang menjadi sasaran kekerasan. Tidak seorang pun, tidak ada yang boleh mendiskriminasi atau ditindas, atau ditekan, karena keyakinan agama mereka, ”kata Biden.

“Kami harus mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, di luar negeri dan di dalam negeri. Muslim membuat bangsa kita lebih kuat setiap hari, bahkan ketika mereka masih menghadapi tantangan dan ancaman nyata dalam masyarakat kita, termasuk kekerasan yang ditargetkan dan Islamofobia.”

Biden juga menyebut Al-Quran dalam pernyataanya. Bahwa semua orang harus menegakkan keadilan. Selain itu, semua orang diciptakan dengan berbagai bangsa dan suku, supaya saling mengenal.  “Al-Qur’an Suci mendesak orang-orang untuk berdiri tegak demi keadilan dan mengingatkan bahwa kita diciptakan sebagai bangsa dan suku agar bisa saling mengenal," katanya.

Perayaan Idul Fitri di Gedung Putih telah dilakukan sejak pemerintahan Presiden Bill Clinton dan absen di era Donald Trump. Mantan taipan itu hanya merilis pernyataan tentang Idul Fitri, termasuk satu pada 2020. “Kami berharap mereka (Umat Muslim) menemukan kenyamanan dan kekuatan dalam kekuatan penyembuhan dari doa dan pengabdian,” tulis Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biden mengatakan bahwa dia baru-baru ini menominasikan wanita Muslim pertama ke bangku federal sebagai bagian dari komitmen untuk membangun pemerintahan yang menghargai keragaman. Dia juga bercanda membandingkan puasa Ramadhan dengan iman Katoliknya, yang dia katakan mengamanatkan bahwa dia membuat pengorbanan besar untuk Prapaskah termasuk “harus puasa permen dan es krim."

Talib Shareef, Imam Masjid Muhammad di Washington, yang dikenal sebagai “Masjid Bangsa,” mengatakan tentang pertemuan Gedung Putih, “Menjadi tuan rumah di sini adalah pernyataan penting bagi bangsa kita dan dunia.”

“Pernyataan bahwa Islam adalah bagian yang disambut baik oleh bangsa kita bersama dengan semua tradisi agama lainnya,” kata Shareef. “Dan bahwa jabatan tertinggi di negeri ini berkomitmen pada nilai-nilai dan hukum dasar negara kita yang melindungi kebebasan beragama.”

Yang juga berbicara di acara tersebut adalah ibu negara Jill Biden, yang mendapat tepuk tangan meriah dengan mengatakan bahwa Idul Fitri mewujudkan kegembiraan yang lahir dari cinta. “Cinta untuk keluarga kami dan untuk komunitas kami, dan untuk komunitas Muslim Amerika Serikat.”

Baca juga: Joe Biden Akui Muslim Kerap Jadi Korban Perundungan

SUMBER: ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

21 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

23 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat berjalan bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, di penyeberangan perbatasan Kerem Shalom, Israel, 1 Mei 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Pool
Menhan Israel Batal Kunjungi Pentagon, Gara-gara Biden Belum Telepon Netanyahu?

Media Israel mengatakan PM Benjamin Netanyahu melarang Menhan Yoav Gallant terbang ke AS sampai Presiden Joe Biden meneleponnya


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

2 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

4 hari lalu

Jenderal Michael
AS Disebut Tawarkan Kompensasi kepada Israel Jika Tak Serang Target Tertentu Iran

Amerika Serikat dilaporkan mengusulkan "paket kompensasi" kepada Israel jika menahan diri untuk tidak menyerang sasaran tertentu di Iran


Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

4 hari lalu

Barack Obama. REUTERS
Obama Mendukung Kamala Harris: Kampanye hingga Penggalangan Dana

Obama akan membantu Kamala Harris dalam kampanyenya hingga hari pemilihan


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

4 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

6 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Klaim Bom Markas Intelijen Hizbullah di Beirut

Militer Israel mengklaim pada Kamis menyerang markas intelijen Hizbullah di ibu kota Lebanon, Beirut


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

7 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

7 hari lalu

Perwakilan AS Michael McCaul berbicara kepada wartawan di gedung kantor Longworth House di Capitol Hill di Washington, AS, 11 Oktober 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton