Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pengungsi Ukraina di Kastil Abad ke-15 Irlandia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pengungsi Ukraina dari Dnipro dan Zaporizhzhia menyanyikan lagu selamat ulang tahun di Kastil Ballindooley Abad ke-15 di Galway, Irlandia, 16 April 2022. Pemilik Barry Haughian telah menawarkan kastilnya sebagai tempat berlindung bagi dua keluarga pengungsi Ukraina untuk tinggal. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Pengungsi Ukraina dari Dnipro dan Zaporizhzhia menyanyikan lagu selamat ulang tahun di Kastil Ballindooley Abad ke-15 di Galway, Irlandia, 16 April 2022. Pemilik Barry Haughian telah menawarkan kastilnya sebagai tempat berlindung bagi dua keluarga pengungsi Ukraina untuk tinggal. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri Barry Haughian dan Lola membantu pengungsi Ukraina dengan menampung mereka, bukan di rumah biasa tapi kastil abad ke-15 di Irlandia.

Haughian yang berasal dari Irlandia dan Lola asli Spanyol sebenarnya ingin menampung pengungsi Ukraina di rumah mereka di Madrid. Namun terbatasnya ruang, membuat mereka menawarkan kastil kuno.

Setelah membuat akun Facebook pertamanya untuk menawarkan perlindungan, ia terbang ke Polandia untuk menjemput peminat. Ada sebelas orang Ukraina - satu kelompok dari Dnipro dan satu lagi dari Zaporozhye dekat Mariupol - kembali bersamanya ke Kastil Ballindooley.

"Kami mengalami kehancuran emosional selama lebih dari seminggu. Kami tidak yakin apa yang kami lakukan, dan hanya berusaha membuat segalanya lebih baik bagi mereka," kata Haughian, yang tinggal di kastil empat lantai bersama istri dan dua anak yang sudah remaja.

"Jadi sekarang, setiap minggu itu menjadi lebih baik... Anda dapat melihat beban turun dari pundak mereka. Kami memiliki orang-orang yang datang setiap saat mencoba membantu mereka. Ini benar-benar 'céad míle fáilte' (seratus ribu sambutan) dari orang-orang Irlandia."

Kesebelas orang itu termasuk di antara 23.000 pengungsi Ukraina yang sejauh ini tiba di Irlandia. Pemerintah mengharapkan jumlah itu bisa empat kali lipat - setara dengan dua persen dari populasi - dan harus segera menempatkan mereka di pusat konferensi atau gedung olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebulan setelah kedatangan mereka, lima dari kelompok tersebut telah menemukan pekerjaan. Anak-anak mereka mendapat sekolah dan bermain di lahan seluas setengah hektar dengan anak-anak lokal, yang keluarganya selalu menyediakan segala sesuatu mulai dari lemari es cadangan, televisi, dan sekantong gandum hingga sekeranjang telur segar untuk Maria Nazarchuk, pembuat roti dalam kelompok itu.

Salah satu pengungsi adalah pria berusia 20 tahun, yang masih mengingat suara bom dan roket sebelum memulai perjalanan tiga hari dan 28 jam menunggu di perbatasan Polandia untuk menghindari invasi Rusia, bekerja di taman dekat kastil.

Pengungsi lain seorang mahasiswa akuntansi, pergi dengan ibunya tetapi meninggalkan dua saudara laki-laki, seorang saudara perempuan dan neneknya di kota timur Dnipro. Dia berharap untuk melanjutkan studinya di National University of Galway pada bulan September.

"Saat kami akan pergi ke negara lain, saya menangis karena sangat cepat. Saya merencanakan tindakan saya, apa yang saya lakukan dengan teman, dengan keluarga, dengan universitas, dan suatu hari saya tidak punya rencana," katanya.

"Orang Irlandia sangat ramah, sangat baik. Semua orang ingin membantu kami. Saya sangat bahagia di sini. Saya memiliki pekerjaan yang bagus, rumah yang bagus. Saya tidak pernah berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan tinggal di kastil."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.