Dari kantor berita Yonhap Korea Selatan dam Sankei Shimbun mengatakan bahwa dari sumber pemerintah mengatakan bahwa Korea Utara telah mengeluarkan berbagai perlengkapan perangnya untuk digunakan sebagai peluncur misil-misilnya yang dinamakan Taepodng-2, yang pernah dites terakhir pada Juli 2006.
Kereta yang membawa senjata yang berukuran besar ini terlihat bergerak dari pabrik konstruksi misil yang baru di pantai bagian barat Korea Utara. “Obyek yang bergerak itu dicurigai adalah Taepodong-2,” ujar sumber yang tidak bisa disebutkan namanya.
Namun, Menteri Pertahanan Korea Selatan tidak mau mengomentari masalah intelijen ini, meski saat ini pihaknya terus mengawasi pergerakan militer negara tetangganya ini.
Taepodong-2, merupakan misil yang jaraknya cukup jauh dan didesain bisa mencapai teritori Amerika. Setidaknya, negara berhaluan komunis ini mempunyai 800 misil balistik yang bisa menjangkau Korea selatan dan bahkan Jepang.
AP| AFP| NUR HARYANTO