TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Khusus Rusia mengklaim telah menahan nasionalis Ukraina yang bertanggung jawab atas penyiksaan tentara Rusia yang ditangkap. "Kegembiraan (mereka yang) menyiksa prajurit kami tidak berlangsung lama. Tiga hari setelah (video penyiksaan muncul) pasukan khusus kami menangkap bajingan ini. Sekarang mereka memohon belas kasihan", kata anggota parlemen Rusia, Ketua Komite Pertahanan Duma Negara, Vladimir Shamanov seperti dilansir dari Sputnik, Rabu, 30 Maret 2022.
Shamanov tidak menyebut nama orang-orang Ukraina yang ditangkap. Dia hanya mengatakan bahwa dua dari mereka yang ditangkap adalah radikal dari kelompok penggemar klub sepak bola Ukraina Metalist. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengkonfirmasi klaim anggota parlemen tersebut.
Sebelumnya beredar sebuah video yang menggambarkan beberapa orang Ukraina, baik anggota angkatan bersenjata atau salah satu batalyon nasionalis, mempermalukan dan menyiksa tentara Rusia. Video itu beredar di media massa selama beberapa hari terakhir.
Beberapa prajurit Rusia tertembak kakinya dan dibiarkan tanpa bantuan medis, menurut rekaman itu. Para prajurit ditangkap selama perang Rusia Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari.