TEMPO.CO, Jakarta -Nasib tragis dialami bocah perempuan berusia lima tahun asal Ukraina. Seperti dilansir The Independent, Kamis 24 Maret 2022, bocah cilik yang berhasil mengungsi dari Ukraina setelah invasi Rusia, justru menghembuskan nafas terakhir di negara tempat ia mencari perlindungan, Italia.
Media lokal Corriere melaporkan bahwa bocah nahas itu diidentifikasi sebagai Taia. Ia tiba di Kota Crotone, Italia bulan lalu bersama ibunya, Luda.
Pada Ahad lalu, Taia bersama sepupu ibunya meninggalkan rumah untuk berjalan-jalan. Dia ditemani oleh sepupunya yang berusia 16 tahun yang juga berkewarganegaraan Ukraina, dan pacarnya yang juga berusia 16 tahun, ketika insiden itu terjadi.
Mereka sedang berjalan dalam satu baris di jalan sekitar pukul 18:30 waktu setempat ketika seorang remaja berusia 18 tahun yang mengendarai vannya ke arah mereka.
Remaja yang identitasnya belum dipublikasikan itu diduga sengaja mengendarai mobil vannya ke arah ketiganya untuk menyerang pacar sepupu Taia. Laporan media lokal mengatakan bahwa pelaku tertarik pada sepupu Taia dan cemburu terhadap sang pacar.
Van itu menabrak pacar sepupu Taia dan sang bocah terlempar dari pelukan sepupunya. Taia jatuh dengan kepala terbentur di jalan. Ia pun meninggal di tempat.
Pada Rabu lalu, pelaku ditangkap atas tuduhan pembunuhan dengan kendaraan, lapor kantor berita lokal Ansa.
Ayah pelaku dilaporkan menelepon ambulans dan mencoba bertanggung jawab atas insiden itu. Pria berusia 44 tahun itu kemudian didakwa membuat pernyataan palsu.
Laporan lokal mengatakan bahwa remaja berusia 18 tahun itu hanya memiliki SIM sementara dan telah dilaporkan dua kali sebelumnya karena mengemudi tanpa SIM, pada Maret dan Agustus 2020.
Meski sepupu Taia tidak terluka dalam insiden itu, pacarnya mengalami luka, tetapi dilaporkan pulih.
Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, jutaan warga Ukraina telah meninggalkan negara itu untuk menyelamatkan diri dari perang. Pekan lalu, PBB mengatakan bahwa lebih dari tiga juta orang kini telah meninggalkan Ukraina sejak perang Vladimir Putin dimulai.
Baca juga: Satu Bulan Invasi Rusia ke Ukraina, Dubes Inggris: Bencana Kemanusiaan
SUMBER: THE INDEPENDENT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.