Biksu di Thailand Menang Lotre Rp 7,7 Miliar, Uang Dihabiskan untuk Sedekah

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berfantasi apa yang akan mereka lakukan jika memenangkan lotre. Seorang biksu di Thailand, memenangkan lotre senilai 18 juta bath (Rp 7,7 miliar) dan yang dilakukannya adalah menyedekahkan semua uang itu ke sejumlah kuil, yayasan dan orang-orang yang membutuhkan bantuan.    

Identitas biksu tersebut tidak dipublikasi. Kisahnya dipublikasi oleh media Thailand, The Thaiger. Hanya disebutkan biksu itu berusia 47 tahun dan berasal dari Wat Phra That Phanom Woramahawihan, yakni kuil yang ada di Provinsi Nakhon Phanom, Thailand.

Antrian untuk mendapatkan uang sedekah dari seorang biksu di Thailand yang memenangkan lotre. Sumber: Facebook PhrakruPhanom Prechakon/asiaone

Setelah mengetahui dia memenangkan lotre dan menerima uangnya, biksu tersebut membagi-bagikan sebagian uang itu ke para pedagang kaki lima di pinggir jalan di Provinsi Nakhon Phanom, yang membutuhkan. Mereka mendapatkan sekitar 200 bath per orang.

Biksu tersebut, juga mendonasikan sebesar 4 juta bath (Rp 1,7 miliar) ke sejumlah kuil, sekolah, lembaga pemerintah dan institusi swasta. Dalam unggahan di Facebook, terlihat pula biksu itu membagikan uang sekitar 500 ribu bath (Rp 215 juta) ke orang-orang yang membutuhkan di That Phanom serta provinsi lainnya di Thailand.

Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan antrian panjang mengular di sebuah kuil. Antrian itu semakin melebar hingga aparat keamanan pun perlu dikerahkan untuk memantau situasi, terlebih saat ini masih pandemi Covid-19.

Akan tetapi di tengah acara sedekah ini, muncul sebuah permasalahan bahwa biksu dilarang ikut berjudi. Biksu yang memenangkan lotre itu pun, menyadari perihal ini.

Biksu tersebut menjelaskan bahwa dia membeli beberapa lembar lotre dengan niat membantu sejumlah pedagang lokal yang terseok-seok karena dampak pandemi Covid-19. Biksu itu juga sangat yakin, uang yang di menangkannya milik para malaikat sehingga dia pun tak punya niat menyimpan uang itu untuknya sendiri.    

Sumber: asiaone

Baca juga: Cari Biksu Pemimpin Protes, Tentara Myanmar Gerebek Biara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.