TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel melaporkan pasukannya telah menghancurkan rumah dua warga Palestina bernama Mohammed Jaradat dan Jit Jaradat di Tepi Barat pada Selasa pagi, 8 Maret 2022. Aljazeera mewartakan kedua warga Palestina itu, dituduh telah melakukan serangan penembakan mematikan di Tepi Barat.
Pembongkaran dua rumah warga Palestina itu, terjadi beberapa jam setelah seorang warga Palestina diduga menikam dua aparat kepolisian di Kota Tua Yerusalem. Terduga Pelaku ditembak polisi hingga tewas.
Militer Israel mengambil posisi menembak saat bentrokan dengan demonstran Palestina ketika aksi penolakan aneksasi Tepi Barat oleh Israel di Kafr Qaddum dekat Nablus, 3 Juli 2020. REUTERS/Mohamad Torokman
Sebelumnya pada Minggu kemarin, 6 Maret 2022, kepolisian Israel juga membunuh seorang warga Palestina, 19 tahun setelah dia diduga menikam seorang aparat di Yerusalem. Petugas itu mengalami luka ringan.
Selama pembongkaran dua rumah warga Palestina di Tepi Barat itu, militer mengatakan warga Palestina bersenjata menembaki tentara Israel, untuk membalas. Militer Israel juga menuding belasan warga Palestina melemparkan batu, bom molotof, dan granat ke pasukan yang membalasnya dengan tembakan langsung dan cara lain.
Kelompok HAM Palestina dan internasional telah lama mengutuk pengerahan kekuatan militer oleh Israel secara berlebihan di Tepi Barat. B'Tselem, sebuah kelompok HAM dari Israel, mencatat ada 77 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel di Tepi Barat pada tahun lalu. Lebih dari setengah dari jumlah itu, adalah mereka yang tewas tanpa terlibat dalam serangan apa pun.
Pada bulan lalu, Amnesty International mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Israel melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina dan harus bertanggung jawab karena memperlakukan mereka sebagai kelompok ras yang lebih rendah.
Israel menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur setelah perang Timur Tengah 1967.
Permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina dianggap ilegal menurut hukum internasional. Saat ini, antara 600 ribu dan 750 ribu pemukim Israel tinggal di setidaknya 250 permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.