TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa oleh para sopir truk anti-vaksin yang berlangsung selama beberapa minggu terakhir di Ottawa, Kanada, akhirnya berakhir berkaca pada situasi terkini pada Minggu malam, 20 Februari 2022. Pada hari itu, jantung Kota Ottawa hanya diisi oleh salju dan keheningan, tanpa keriuhan sopir truk-truk yang membunyikan klaksonnya.
Polisi Kanada tampak berjaga mengamankan alun-alun Ibu Kota Ottawa dengan pagar, sementara pekerja kota membersihkan sampah dan jalan-jalan dengan bak salju.
"Sepertinya kita telah mengatasi masalah itu," kata warga Ottawa, Tim Abray, kepada Canadian Broadcasting Corp (CBC), seperti dilansir pada 21 Februari 2022.
Dua hari sebelumnya, ketegangan karena kebuntuan solusi antara pemerintah dan demonstran sempat terjadi. Sedikitnya 191 pengunjuk rasa di tangkap demi mengakhiri pendudukan selama tiga minggu jantung Kota Ottawa.
Pada Sabtu, 19 Februari 2022, aparat polisi melepaskan semprotan merica dan granat kejut pada peng
unjuk rasa yang bertahan sekaligus untuk membersihkan sebagian besar area di depan gedung parlemen. Sejumlah demonstran meninggalkan posisi mereka di bagian lain pusat kota pada Sabtu malam.
Kepala Kepolisian Ottawa Steve Bell menyebut, mereka yang ditangkap sejauh ini menghadapi 389 tuduhan kriminal yang berbeda. Diantaranya penghadangan dan penyerangan terhadap aparat, mengabaikan imbauan pengadilan, melakukan penyerangan, perusakan, hingga kepemilikan senjata. Wartawan juga menjadi sasaran dalam kekacauan yang terjadi.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan perhatian serius pada unjuk rasa ini dengan memberlakukan Undang-undang Kedarutatan pada Senin 14 Februari lalu. Undang-undang Kedaruratan itu, diantaranya memberikan hak pada otoritas untuk membekukan akun bank siapa saja yang mendukung aksi demonstrasi.
Unjuk rasa para sopir truk anti-vasin ini, dimulai sejak 28 Januari 2022 dan dampaknya telah menggerogoti perdagangan Kanada dan Amerika Serikat, yang bernilai ratusan juta dolar setiap hari. Para sopir truk itu membawa mulai dari ternak hingga suku cadang mobil.
Kanada memberlakukan aturan yang mengharuskan para pengemudi truk suntik dua dosis vaksin virus corona. Sebab mereka melintasi perbatasan darat Kanada dengan Amerika Serikat.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.