TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Russia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan kembali melakukan rapat pada Minggu 20 Februari 2022 waktu setempat. Kremlin mengonfirmasi kabar ini menyusul ketegangan di perbatasan Ukraina dan Rusia, yang masih berlangsung.
Ketegangan di perbatasan Rusia dengan Ukraina dalam beberapa hari ke belakang ini, memburuk menyusul adanya aksi oleh separatis pro-Rusia di kota Donetsk dan Luhansk.
Kota Donetsk dan Luhansk berada di wilayah timur Ukraina. Sekitar 700 ribu warga di daerah itu, yang sebagian besar berbahasa Rusia, disebut telah diberi kewarganegaraan Rusia serta dievakuasi oleh Moskow.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron (kanan) dan Presiden Rusia, Valdimir Putin, saat jumpa pers di Galerie des Batailles (Gallery of Battles) di Istana Versailles dekat Paris, 29 Mei 2017. Stephane de Sakutin/Pool Photo via AP
Presiden Putin dan Macron melakukan pertemuan pertama mereka pada Senin 7 Februari 2022. Namun rapat itu belum menemukan titik temu untuk penyelesaian krisis Ukraina.
Rusia tetap menuntut adanya jaminan keamanan berupa kepastian bahwa NATO tidak akan memasukkan Ukraina sebagai anggotanya. Putin juga ingin negara-negara Barat berjanji tidak ada penempatan rudal di area dekat perbatasan Rusia dengan
Ukraina dan adanya pengurangan infrastruktur militer NATO.
Sebelumnya Presiden Putin sudah meyakinkan Rusia tidak mau terlibat perang di perbatasan Ukraina. Demi menghindari konfrontasi, Putin bahkan menyarankan supaya ada langkah diplomatik yang konstruktif antara Moskow dengan negara-negara Barat.
"Tentu saja kami tidak menginginkan (terjadi) perang. Kami mengajukan proses negosiasi dengan tujuan kesepakatan tercapai demi memastikan keamanan bagi semua orang," kata
Putin setelah berdiskusi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, seperti dilansir dari Sky News, Rabu 16 Februari 2022.
Sumber: Reuters
Selalu update
info terkini. Simak breaking news
dan berita pilihan dari Tempo.co
di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install
aplikasi Telegram terlebih dahulu.