TEMPO.CO, Jakarta - Universitas California setuju membayar 243 juta dolar AS atau hampir Rp3,5 triliun untuk menyelesaikan tuntutan hukum dari sekitar 200 wanita yang menuduh mantan ginekolog UCLA melakukan pelecehan seksual.
Penyelesaian di luar sidang ini merupakan yang kedua dari tuntutan hukum terhadap Dr. James Heaps, 65 tahun.
Heaps, yang pensiun pada 2018 setelah lebih dari 30 tahun di UCLA ini, juga sedang menunggu persidangan atas 21 tuduhan kriminal pelecehan seksual pada akhir tahun ini.
Dia mengaku tidak bersalah dalam kasus ini dan telah berulang kali mempertahankannya.
"Perilaku yang diduga dilakukan oleh Heaps tercela dan bertentangan dengan nilai-nilai universitas," kata UCLA dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan Selasa, 8 Februari 2022.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada individu-individu pemberani yang mengajukan gugatan, dan berharap penyelesaian ini merupakan salah satu langkah menuju penyembuhan bagi para penggugat yang terlibat," kata pihak universitas.
Sebelumnya, University of California pada November 2020 setuju membayar 73 juta dolar AS untuk menyelesaikan gugatan class action atas tuduhan terhadap Heaps, tetapi ratusan wanita menolak untuk menerima kesepakatan itu dan mengajukan gugatan dalam kasus terpisah.
"Ini adalah harapan tulus dari semua yang selamat bahwa warisan dari penyelesaian ini akan menyebabkan perubahan dramatis dalam budaya yang memungkinkan penyalahgunaan Heaps berkembang," kata John Manly, pengacara penggugat dalam kasus ini.
REUTERS