TEMPO Interaktif, Jakarta: Kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla di acara malam amal solidaritas Palestina di hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (17/1) ternyata membawa berkah. Dana yang terkumpul di acara itu mencapai Rp 1,871 miliar, US$ 11,55, dan Singapura $100. Sebanyak 15 persen dari dana yang terkumpul itu akan disumbangkan ke korban gempa di Manokwari, Papua.
Menurut Kalla, Indonesia berusaha mendukung dan membantu Palestina dalam berbagai cara selain berperang. Alasan pemerintah tidak membantu dalam bentuk kekuatan militer dan persenjataan adalah jarak yang jauh. "Di forum PBB dan OKI, Indonesia telah memberi dukungan yang sangat maksimum kepada Palestina ," ujarnya.
Kalla juga berharap konflik di jalur Gaza berakhir secepatnya. Pemerintah Indonesia secara resmi menyatakan dukungan terhadap bangsa Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel di wilayah tersebut. "Mudah-mudahan dalam satu-dua hari ini berakhir," kata Kalla saat berpidato acara itu.
Pertempuran di Gaza telah berlangsung sekitar 21 hari dan menimbulkan korban meninggal seribu orang lebih. Wakil Presiden berpendapat warga Palestina yang tengah berkonflik membutuhkan bahan-bahan pokok untuk hidup sehari-hari. Dia berharap, masyarakat Indonesia mau membantu korban perang di Palestina meskipun negeri ini tak lepas dari masalah. "Ini kesempatan untuk mengabdi kepada kemanusiaan dengan membantu negara lain. Indonesia juga tentu senang jika dibantu pada saat susah," katanya.
Pemrakarsa malam amal yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan dana yang terkumpul akan disalurkan melalui kedutaan besar Palestina di Indonesia dan kedutaan Republik Indonesia di Aman, Damaskus, serta Kairo. Dana yang terkumpul akan dibelanjakan makanan, pakaian dan obat-obatan. "Dana yang terkumpul malam ini akan disalurkan ke saudara-saudara kita yang kelaparan, kesakitan, kedinginan di jalur Gaza," ujarnya.
KURNIASIH BUDI