TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berterima kasih kepada negara-negara demokratis atas dukungan mereka terhadap pulau itu dalam menghadapi tekanan Cina yang tak henti-hentinya.
"Saya ingin berterima kasih secara khusus kepada semua mitra demokrasi atas dukungan mereka kepada Taiwan selama setahun terakhir," katanya dalam pesan menyambut Tahun Baru Imlek, yang disampaikannya Minggu, 30 Januari 2022.
"Kami akan terus memperdalam pertukaran dengan semua negara dan melangkah ke dunia," katanya seperti dikutip Reuters.
Cina, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan selama dua tahun terakhir, membatasi peran internasionalnya, serta mengecam mereka yang berusaha mendukung Taipei atau memperkuat hubungan dengannya.
Dalam pesan video pendek yang direkam sehari sebelum malam Tahun Baru Imlek pada hari Senin, 1 Februari 2022, Tsai menyatakan penghargaan atas meningkatnya dukungan internasional untuk Taiwan.
Taiwan mendapat dukungan tidak hanya dari Amerika Serikat, yang secara tradisional merupakan pendukung terpentingnya, tetapi juga para pemimpin dan politisi di Jepang, Eropa dan oleh kelompok negara-negara industri G7, yang semuanya telah membuat marah Beijing.
Berikutnya: Xi Sebut Warta Taiwan Teman Senegara