Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Sebar Poster Soal Burqa, Ramai Diprotes Perempuan Afghanistan

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perempuan di ibu kota Kabul, Afghanistan memprotes poster kampanye Taliban yang mendorong wanita untuk mengenakan burqa atau hijab. Kementerian Afghanistan untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan memajang poster di kafe dan toko di Kabul sejak awal bulan ini. Di dalam poster tersebut berisi kampanye pemakaian burqa, kerudung seluruh tubuh yang juga menutupi wajah.

“Menurut hukum Syariah, seorang wanita Muslim harus menggunakan hijab,” isi tulisan di dalam poster tersebut. Di dalamnya terdapat gambar-gambar wanita berpakaian burqa warna biru. Ada pula perempuan mengenakan pakaian serba hitam. Kata hijab menyertai setiap gambar seolah-olah untuk memperjelas seperti apa seharusnya.

Banyak wanita muslim di seluruh dunia memilih untuk mengenakan jilbab dalam berbagai gaya, sebagai ekspresi iman mereka dan bagian dari identitas budaya. Wanita Afghanistan secara tradisional mengenakan burqa yang kebanyakan dijual dalam warna biru, putih dan abu-abu. Pemakaian jubah warna hitam tak banyak digunakan oleh kaum perempuan di seluruh negeri.

Taliban, yang kembali berkuasa pada Agustus, telah mengklarifikasi bahwa aturan berpakaian tidak wajib. Namun Taliban bersikeras bahwa wanita harus menutupi tubuh mereka seperti yang dipersyaratkan oleh agama Islam. Saat terakhir berkuasa pada 1996-2001, pemakaian burqa diberlakukan secara ketat.

Saat ini, jalan-jalan di pusat kota Kabul dipenuhi wanita yang mengenakan berbagai gaya kerudung. Beberapa wanita mengenakan burqa yang menutupi wajah, yang lain mengenakan jilbab dan berbagai busana tradisional dan barat campuran.

Banyak wanita di Afghanistan sudah mengenakan jilbab sebagai pakaian sehari-hari. Namun ada pula yang mengecam dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kebebasan kaum perempuan.

“Sebagai wanita Afghanistan, kami tahu hak dan kewajiban agama kami,” kata Jamila Afghani, seorang aktivis hak-hak perempuan dan mantan wakil menteri tenaga kerja dan urusan sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seharusnya wanita bisa memilih untuk mengenakan apa yang diinginkan,” kata Afghani, yang juga mengepalai Liga Internasional Wanita untuk Perdamaian dan Kebebasan (WILPF) di Afghanistan.

Bagi warga Afghanistan, kampanye soal hijab tersebut juga menunjukkan obsesi Taliban terhadap hal-hal yang tidak penting di tengah krisis ekonomi yang semakin dalam. Krisis menyebabkan banyak keluarga tidak mampu memberi makan anak-anak.

“Mereka seharusnya sibuk mengerjakan hal-hal yang lebih penting daripada pakaian wanita,” kata Afghani. “Kebanyakan wanita sudah memakai cadar tradisional (selendang atau jilbab), jadi mengapa ini dinaikkan.”

Wakil Juru Bicara Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Muhammad Akif Muhajir mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jilbab atau burqa adalah perintah Al Quran. Itu sebabnya wanita Muslim harus menggunakannya.

Baca: Bukan Burqa, Seperti Ini Pakaian Khas Perempuan Afghanistan

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

38 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

55 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

57 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

Kendaraan yang tertutup salju di jalan, menyusul badai musim dingin yang melanda wilayah tersebut, di Buffalo, New York, AS 25 Desember 2022. New York mengalami badai salju terburuk dalam 45 tahun yang membuat pengendara terdampar di dalam mobil dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Instagram/Jason Murawski Jr/via REUTERS
15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.


Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.


Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan


Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Seorang anak menerima vaksinasi polio selama kampanye anti-polio di pinggiran Jalalabad, Afghanistan, 1 Desember 2015. [REUTERS/Parwiz]
Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan


Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.