TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa dosis keempat vaksin COVID-19 yang diberikan kepada lansia berhasil meningkatkan daya tahan mereka tiga kali lipat terhadap penyakit serius dibanding penerima dosis ke-3 pada kelompok usia serupa.
Seperti dilansir Reuters Senin 24 Januari 2022, Kemenkes Israel juga mengatakan dosis ke-4, atau vaksin booster kedua, menjadikan para lansia lebih tahan terhadap infeksi dibanding lansia yang menerima dosis ke-3.
Kementerian mengatakan studi tersebut, yang melibatkan sejumlah universitas utama Israel dan pusat medis Sheba, membandingkan 400 ribu lansia yang sudah menerima dosis ke-4 dengan 600 ribu lansia yang baru mendapatkan dosis ke-3.
Studi awal yang diterbitkan pusat medis Sheba Israel pada Senin lalu menunjukkan bahwa dosis ke-4 vaksin COVID-19 meningkatkan kadar antibodi bahkan sedikit lebih tinggi ketimbang dosis ke-3, namun (dosis ke-4) "kemungkinan" tidak sepenuhnya mampu menangkal varian Omicron yang sangat menular.
Israel mulai memberikan dosis ke-4 kepada kaum lansia awal Januari ini selagi Omicron mengganas. Seperti di wilayah lainnya, Israel mengalami lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Namun, otoritas melaporkan tidak ada kematian varian tersebut.
Baca juga: Israel Uji Coba Suntikkan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat saat Omicron Naik
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.