Top 3 Dunia: Cina Tawarkan Bantuan ke Kazakshtan, Malaysia Tak Sanggup Lockdown

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin adalah Cina menawarkan bantuan kepada Kazakhstan untuk melawan campur tangan asing.

Sedangkan berita kedua adalah pertemuan Rusia dengan Amerika Serikat untuk mencari penyelesaian damai krisis Ukraina tak membuahkan hasil.

Adapun berita terakhir adalah Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin menyatakan Malaysia tidak mampu menerapkan penguncian wilayah secara ketat untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti di China.

1. Cina Tawarkan Bantuan Melawan Campur Tangan Asing ke Kazakhstan, Sindir AS?

- Cina menawarkan peningkatan kerja sama "penegakan hukum dan keamanan" dengan Kazakhstan dan membantu menentang campur tangan "kekuatan eksternal", kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyusul demo besar di negara Asia Tengah itu.

Wang Yi, yang juga seorang anggota dewan negara bagian, membuat komentar tersebut dalam panggilan telepon dengan Menlu Kazakhstan Mukhtar Tileuberdi, Senin, 10 Januari 2022.

Baca selengkapnya di sini

2. Pembicaraan Krisis Ukraina Tanpa Hasil, AS dan Rusia Sama-Sama Ngotot

Pertemuan Rusia dengan Amerika Serikat untuk mencari penyelesaian damai krisis Ukraina tak membuahkan hasil. Dalam dialog di Jenewa, Senin, 10 Januari 2022, Moskow mengulangi tuntutan yang menurut Washington tidak dapat diterima.

"Sayangnya kami memiliki perbedaan besar dalam pendekatan prinsip kami untuk ini. AS dan Rusia dalam beberapa hal memiliki pandangan yang berlawanan tentang apa yang perlu dilakukan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada konferensi pers.

Baca selengkapnya di sini

3. Menteri Malaysia Sebut Tak Sanggup Terapkan Lockdown Seperti di China

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin menyatakan Malaysia tidak mampu menerapkan penguncian wilayah secara ketat untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti di China. Menurut Khairy, Malaysia tidak mampu dalam aspek ekonomi dan kesejahteraan.

Dia mengatakan di sisi lain, strategi pemerintah untuk menahan pandemi adalah dengan menerapkan strategi mitigasi. “Tidak ada keraguan bahwa pendekatan China (untuk menegakkan penguncian) telah efektif. Strategi zero Covid-19 juga berarti penguncian total (dilakukan) ketika hanya ada tiga kasus positif," kata Khairy dalam unggahan di Twitter hari ini.

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.