Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Frederick Duquesne, Pemimpin Spionase Terbesar Terhadap Sekutu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Joubert Duquesne. Foto : Wikipedia
Joubert Duquesne. Foto : Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, New York -Frederick Joubert Duquesne adalah seorang mata-mata Jerman yang menyamar dalam pasukan Sekutu selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II dengan misi spionase khusus.

Ia bertanggung jawab atas pesan rahasia yang berkaitan dengan pasukan, persenjataan, dan gerakan Sekutu untuk pasukan Jerman. 

Dilansir dari fbi.gov, Duquesne atau yang juga dijuluki Black Panther, lahir di Cape Colony, Afrika Selatan pada 21 September 1877. Ia bermigrasi dari Hamilton ke Amerika Serikat pada tahun 1902.

Lalu menjadi warga negara AS pada 4 Desember 1913. Sebelumnya, Duquesne terlibat dalam aksi kejahatan, termasuk aktor di balik kebakaran kapal perang Inggris, HMS Hampshire yang akhirnya tenggelam pada 18 Februari 1916. 

Ketika dia ditangkap pada 17 November 1917, diketahui  ia menyimpan sejumlah kumpulan berita acara mengenai ledakan bom di kapal tersebut. Selain itu, memiliki surat dari Asisten Wakil Konsul Jerman di Managua, Nikaragua.

Surat itu menunjukkan bahwa "Kapten Duquesne" adalah orang yang telah membocorkan informasi penting untuk tujuan Jerman

Ketika rekan kerjanya, William Sebold, kembali ke AS pada Februari 1940, Duquesne mengoperasikan bisnis terminal udara di New York. Setelah menjalin kontak pertamanya dengan Duquesne melalui surat, keduanya bertemu. 

Pada masa Perang Dunia II, Hurricane dioperasikan pihak sekutu untuk mempertahankan kawasan Pantai Timur Kanada dari serangan U-Boat milik Jerman. dailymail.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuannya, Duquesne memberi Sebold informasi untuk berpindah ke Jerman.

Duquesne, yang sangat anti-Inggris, menyerahkan informasi yang berhubungan dengan pertahanan nasional, pelayaran kapal ke pelabuhan Inggris, dan teknologi AS ke pihak Jerman. Dia juga secara teratur menerima uang dari Jerman sebagai pembayaran atas jasanya tersebut. 

Pada satu kesempatan, Duquesne menyediakan Sebold dengan foto dan spesifikasi jenis bom yang baru diproduksi di AS. Dia mengklaim telah mengamankan informasi itu secara diam-diam dengan cara memasuki pabrik DuPont di Wilmington, Delaware. 

Duquesne juga menjelaskan bagaimana kebakaran bisa dimulai di pabrik industri. Sebagian besar informasi yang diperoleh Duquesne adalah hasil korespondensinya dengan urusan industri. 

Selain itu, untuk melancarkan aksi spionase tersebut, Dspiuquesne juga membentuk sebuah tim yang bernama Duquesne Spy Ring. Pada 2 Januari 1942, 33 anggota tim Duquesne tersebut dijatuhi hukuman 300 tahun penjara. Sementara Duquesne, atas tindakan spionase tersebut lantas dijatuhi hukuman 18 tahun penjara, serta denda $ 2.000. 

Baca : Dua Warga Israel Dituduh Mata-mata karena Foto Kediaman Presiden Erdogan 

HARIS SETYAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

12 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

13 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

16 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

18 jam lalu

Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Koalisi Masyarakat Sipil saat menyambangi Gedung Divisi Humas Mabes Polri di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. ICW menilai alat sadap Pegasus ini membahayakan keberlangsungan negara demokrasi. Sebab, Pegasus disebut digunakan untuk memata-matai aktivis, jurnalis, dan politikus di berbagai belahan dunia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.


Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

19 jam lalu

Haiku Stairs atau Stairway to Heaven di Hawaii dibongkar setelah ditutup sejak 1987 demi keamanan wisatawan (Pixabay)
Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.


Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Pemain Borussia Dortmund Marco Reus mencetak gol ke gawang PSV Eindhoven dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Signal Iduna Park, Dortmund, 14 Maret 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.