Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Karyawan Apple di India Menyedihkan, Asrama Jorok dan Makanan Tak Sehat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pria mengendarai sepeda motor mereka melewati pabrik tertutup unit Foxconn India, yang membuat iPhone untuk Apple Inc, dekat Chennai, India, 21 Desember 2021. [REUTERS/Sudarshan Varadhan]
Pria mengendarai sepeda motor mereka melewati pabrik tertutup unit Foxconn India, yang membuat iPhone untuk Apple Inc, dekat Chennai, India, 21 Desember 2021. [REUTERS/Sudarshan Varadhan]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik perakitan iPhone milik Foxconn di India selatan menjadi sorotan setelah 250 pekerjanya keracunan makanan dari pabrik. Insiden itu memicu protes 17 ribu pekerja yang menilai perusahaan memperlakukan mereka tidak manusiawi pada 17 Desember 2021.

Reuters, Kamis, 30 Desember 2021, melaporkan kondisi lingkungan pabrik dan asrama di Foxconn India, sebuah perusahaan yang menjadi pusat rantai pasokan Apple global. 

Enam perempuan bekerja di pabrik Foxconn dekat Chennai menceritakan bagaimana kondisi asrama dan tempat kerja mereka dengan syarat namanya tidak disebutkan karena takut akan pembalasan di tempat kerja atau dari polisi.

Kondisi asrama penuh sesak tanpa toilet memadai dan makanan yang terkadang dipenuhi belatung adalah masalah yang harus ditanggung pekerja untuk mendapatkan gaji.

Pekerja tidur di lantai di kamar, yang menampung antara enam hingga 30 wanita, kata lima pekerja ini. Dua pekerja mengatakan asrama tempat mereka tinggal memiliki toilet tanpa air mengalir.

"Orang-orang yang tinggal di asrama selalu memiliki penyakit tertentu - alergi kulit, nyeri dada, keracunan makanan," kata pekerja lain, seorang wanita berusia 21 tahun yang keluar dari pabrik setelah protes. Kasus keracunan makanan sebelumnya melibatkan satu atau dua pekerja, katanya.

"Kami tidak mempermasalahkannya karena kami pikir itu akan diperbaiki. Tapi sekarang, itu mempengaruhi banyak orang," katanya.

Berikutnya: Apple mengakui asrama dan tempat kerja tidak layak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

4 jam lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

12 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

14 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Seorang influencer berpose dengan ponsel terbaru Samsung Galaxy S24 Ultra yang menawarkan fungsi AI di acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS 17 Januari 2024. Samsung Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra resmi diluncurkan melalui gelaran 'Galaxy Unpacked' di San Jose. REUTERS/Loren Elliott
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email