TEMPO.CO, Jakarta - Pabrik perakitan iPhone milik Foxconn di India selatan menjadi sorotan setelah 250 pekerjanya keracunan makanan dari pabrik. Insiden itu memicu protes 17 ribu pekerja yang menilai perusahaan memperlakukan mereka tidak manusiawi pada 17 Desember 2021.
Reuters, Kamis, 30 Desember 2021, melaporkan kondisi lingkungan pabrik dan asrama di Foxconn India, sebuah perusahaan yang menjadi pusat rantai pasokan Apple global.
Enam perempuan bekerja di pabrik Foxconn dekat Chennai menceritakan bagaimana kondisi asrama dan tempat kerja mereka dengan syarat namanya tidak disebutkan karena takut akan pembalasan di tempat kerja atau dari polisi.
Kondisi asrama penuh sesak tanpa toilet memadai dan makanan yang terkadang dipenuhi belatung adalah masalah yang harus ditanggung pekerja untuk mendapatkan gaji.
Pekerja tidur di lantai di kamar, yang menampung antara enam hingga 30 wanita, kata lima pekerja ini. Dua pekerja mengatakan asrama tempat mereka tinggal memiliki toilet tanpa air mengalir.
"Orang-orang yang tinggal di asrama selalu memiliki penyakit tertentu - alergi kulit, nyeri dada, keracunan makanan," kata pekerja lain, seorang wanita berusia 21 tahun yang keluar dari pabrik setelah protes. Kasus keracunan makanan sebelumnya melibatkan satu atau dua pekerja, katanya.
"Kami tidak mempermasalahkannya karena kami pikir itu akan diperbaiki. Tapi sekarang, itu mempengaruhi banyak orang," katanya.
Berikutnya: Apple mengakui asrama dan tempat kerja tidak layak