3. Raja Thailand Menjadi Sorotan, Hidup Mewah dan Lebih Sering di Luar Negeri
Perdana Menteri Thailand mendesak penonton bioskop tidak meninggalkan tradisi puluhan tahun berdiri secara massal untuk menghormati raja yang berkuasa di negara itu selama lagu kebangsaan kerajaan dimainkan sebelum film diputar.
Pernyataan itu muncul ketika Raja Maha Vajiralongkorn, 69 tahun, berada di Jerman dalam perjalanan pertamanya yang didokumentasikan ke luar negeri sejak protes pro-demokrasi tahun lalu berubah menjadi kritik terbuka yang sebelumnya tak terpikirkan terhadap monarki, termasuk mempertanyakan ketidakhadirannya di Thailand.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menyatakan keprihatinan karena beberapa warga Thailand sekarang "takut" untuk menghormati lagu kebangsaan kerajaan, tanda terbaru dari perubahan di sebuah kerajaan di mana raja secara konstitusional sangat dihormati.
Pemerintah Thailand pada 10 November 2021 mempertahankan undang-undang yang menghukum pelaku pencemaran nama baik monarki hingga 15 tahun penjara, meskipun negara-negara anggota PBB menyatakan keprihatinan atas pelanggaran hak asasi manusia ini.
Sejak protes dimulai tahun lalu, setidaknya 156 orang telah didakwa di bawah undang-undang penghinaan kerajaan, kata kelompok Pengacara Hak Asasi Manusia Thailand.
Di antara keluhan para pengunjuk rasa adalah kekuatan baru yang telah dikumpulkan Raja Vajiralongkorn - termasuk kontrol langsung atas kekayaan kerajaan yang besar dan komando dua satuan tentara - serta waktu yang lama di luar negeri sejak naik takhta pada 2016 setelah ayahnya yang sangat dihormati meninggal.
4. Australia Tawarkan Bonus dan Gaji Gila-gilaan
Australia kekurangan tenaga kerja akibat penutupan perbatasan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Perusahaan pun menawarkan bonus masuk untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir untuk pegawai yang berhasil direkrut. Biayanya hampir dua kali lipat dari perekrutan.
Perusahaan juga meninjau kenaikan gaji dua kali setahun. Gaji pokok pun dinaikkan hingga 15 persen untuk mempertahankan pegawai.
"Saya memiliki bonus sign on di 2007 dan kini sangat mirip situasinya. Pasar ini membutuhkan lebih banyak kandidat," kata Belinda Fisher, perekrut industri hukum yang telah menaikkan gaji dari 18 persen hingga 30 persen untuk profesi pengacara, 12 November 2021.
Pemberian bonus masuk dan kenaikan gaji dilakukan di tengah keputusasaan pengusaha Australia karena permintaan yang naik tajam. Profesi yang dibutuhkan saat ini mulai dari data analisis hingga perhotelan, yang langka dalam dua tahun terakhir sejak ditutupnya perbatasan.
Permintaan akan pekerja teknologi yang terampil misalnya, telah melonjak saat pandemi Corona mengguncang dunia. Pandemi membuat bisnis online melesat. Sementara pekerja teknologi sulit didapat di Australia dengan pihak imigrasi yang mengunci perbatasan.
Iklan lowongan kerja naik 54 persen dibandingkan sebelum pandemi, namun jumlah pelamar tak naik signifikan, menurut situs web pekerjaan SEEK. Profesi yang dibutuhkan antara lain manajemen data, intelijen bisnis, keamanan siber dengan kenaikan gaji hingga 20 persen.
Berikutnya: Peng Shuai Tuduh Mantan Wakil PM Cina Lakukan Kekerasan Seksual