Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota London Serukan Pembatasan Atasi Penyebaran Varian Omicron

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS
Wali Kota London, Sadiq Khan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota London mendukung jika Inggris akan melakukan pembatasan untuk mencegah meningkatnya kasus harian baru Covid-19 yang lebih besar.

Walikota London Sadiq Khan mengatakan, tanpa pembatasan sosial, Inggris akan melihat layanan publik seperti Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di ambang kehancuran.

Khan menyatakan "insiden besar" pada hari Sabtu ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron jadi 25 ribu dari 10 ribu sehari sebelumnya, menunjukkan perlu langkah lebih tegas.

"Saya pikir itu tidak bisa dihindari," kata Khan kepada BBC, Minggu, 19 Desember 2021, ketika ditanya tentang kemungkinan pembatasan lebih lanjut.

"Jika kita tidak membawa pembatasan baru lebih cepat daripada nanti, Anda akan melihat lebih banyak kasus positif dan layanan publik yang berpotensi seperti NHS di ambang kehancuran, jika tidak runtuh."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum memutuskan apakan akan memberlakukan lockdown menjelang Natal dan Tahun Baru untuk menurunkan tingkat penyebaran virus Omicron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Menteri Kesehatan Sajid Javid posisi Johnson sebenarnya tidak terlalu lemah secara politik untuk memberlakukan pembatasan Covid-19 lebih lanjut jika perlu.

Johnson menghadapi krisis terbesar dalam jabatan perdana menteri setelah serangkaian skandal dan kesalahan langkah, dan awal pekan ini lebih dari 100 anggota parlemennya sendiri memberikan suara menentang langkah-langkah terbaru pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19.

Ditanya di BBC Television apakah PM Boris Johnson terlalu lemah untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut, Javid mengatakan, "Tidak, saya rasa bukan itu masalahnya ... jika pemerintah merasa bahwa tindakan lebih lanjut harus diambil, tentu saja kami akan menyampaikan ke parlemen dan parlemen akan memutuskan."

Baca juga Rumah Sakit Inggris Mulai Hadapi Kekurangan Tenaga Medis Akibat Varian Omicron 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

12 jam lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

1 hari lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.


Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

1 hari lalu

Mantan PM Inggris Boris Johnson. REUTERS/Peter Nicholls
Mantan PM Inggris, Boris Johnson, Klaim Netanyahu Pasang Alat Sadap di Toiletnya

Mantan PM Inggris, Boris Johnson, mengklaim menemukan alat sadap di kamar mandi pribadinya setelah kunjungan Netanyahu pada 2017.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

3 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Naik Kereta Bawah Tanah di London Pahami Aturan Tak Tertulis Ini

4 hari lalu

London Undeeground. Unsplash.com/Kyle Bushnell
Naik Kereta Bawah Tanah di London Pahami Aturan Tak Tertulis Ini

Bagi yang ingin traveling ke London dan ingin menggunakan kereta bawah tanah di sana, ada beberapa aturan tertulis yang perlu diketahui


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

5 hari lalu

Host Cafe London. Instagram.com/@hostcoffee
Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

Kalau traveling ke London, temukan hidden gem kafe unik yang berada di dalam gereja abad ke-17


Bintang Get Out Daniel Kaluuya Diabadikan Jadi Patung di Leicester Square London

5 hari lalu

Daniel Kaluuya. Foto: Instagram/@danielkaluuya
Bintang Get Out Daniel Kaluuya Diabadikan Jadi Patung di Leicester Square London


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

6 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.