TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 15 orang tewas dan 16 lainnya cedera dalam ledakan yang terjadi Sabtu di cabang bank di kawasan industri Karachi, Pakistan. Menurut Sarfaraz Nawaz, seorang perwira polisi senior, ledakan di kantor cabang Habib Bank Limited, kemungkinan disebabkan oleh kebocoran gas. Bank ini adalah salah satu pemberi pinjaman terbesar di Pakistan.
"Tim bahan peledak kami sedang bekerja untuk memastikan sifat ledakan, kemungkinan penyebab ledakan adalah gas," katanya.
Dalam pernyataan di Twitter, Habib Bank mengatakan ledakan gas telah merusak kantor cabangnya dan menyebabkan korban dan luka-luka. "Simpati kami untuk keluarga yang ditinggalkan," tulis Habib Bank.
Ledakan menyebabkan sebuah pompa bensin yang terletak di sebelah bank dan mobil yang diparkir di dekatnya rusak parah. Kantor cabang bank itu terletak di dalam Kawasan Perdagangan Industri Sindh.
Tayangan televisi Pakistan menunjukkan lantai bank terkoyak dan jeruji besi bengkok. "Sejauh ini 15 orang telah meninggal dan 16 lainnya luka-luka dibawa ke rumah sakit," kata administrator Karachi Murtaza Wahab dalam sebuah tweet.
Petugas polisi senior lainnya, Sharjeel Kharal, mengatakan kepada wartawan jumlah korban tewas akibat ledakan gas belum bisa dipastikan. Sebab ada pegawai bank yang bekerja di hari Sabtu.
REUTERS