TEMPO Interaktif, Gaza: Israel mengatakan serangannya ke Gaza akan berlangsung berhari-hari, saat pasukannya masuk lebih dalam ke wilayah Palestina itu di hari kedua serangan daratnya..
Pasukan Israel didukung oleh pasukan udara dan laut mengepung Kota Gaza dan mengakibatkan terbaginya wilayah itu dalam dua bagian.
Serangan udara Israel menghantam dua ambulans di Gaza hari Minggu, menewaskan empat paramedis saat mereka berusaha menyelamatkan korban yang cedera dalam serangan itu.
Pejabat pemerintah Israel mengatakan mereka tidak mentargetkan warga sipil, hanya mencoba untuk menghentikan roket gerakan Hamas yang menguasai Gaza.
Korban luka-luka dari pihak sipil terus naik dan jumlahnya saat ini mencapai posisi 509, dengan 64 tewas sejak Israel mulai melakukan serangan darat, menurut paramedis Palestina. Sementara 2.450 telah terluka. Sementara empat warga sipil Israel telah terbunuh oleh serangan roket Palestina.
Palang Merah Internasional telah mendesak Israel dan Hamas untuk menghentikan mentargetkan warga sipil.
Sayap militer faksi Palestina yang bersaingan di Gaza telah bersatu untuk memerangi Israel dan satu tentara Israel telah dibunuh.
Sementara itu para diplomat dunia menuju ke daerah itu dalam upaya untuk menghentikan serangan setelah Dewan Keamanan PBB gagal dalam pertemuan darurat untuk menyetujui resolusi atau pernyataan penghentian serangan.
Al Jazeera/Erwin