Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah 2 Kali Taliban Pegang Afghanistan, Benarkah Sudah Berubah?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Kabul -Pada 15 Agustus 2021, Taliban berhasil menguasai kembali Afghanistan dan ini adalah kedua kalinya Taliban menguasai Afghanistan.

Pada kekuasaannya yang pertama, Taliban banyak dikecam karrena dianggap sangat ekstrim, konservatif, dan tidak ramah terhadap perempuan.

Namun, saat berhasil berkuasa kemarin, pihak Taliban berjanji bahwa mereka sudah berubah dan tidak seperti dahulu lagi.

Namun, apakah Taliban sudah benar-benar berubah seperti yang mereka janjikan?

Pada awal berkuasa, Taliban berjanji akan lebih demokratis dan menghargai perempuan. Namun, Taliban sempat melarang para perempuan di Afghanistan untuk bersekolah dan bekerja. Larangan dari Taliban supaya perempuan tidak bekerja dan bersekolah dikecam oleh dunia internasional dan membuat Taliban akhirnya memperbolehkan perempuan untuk kembali bersekolah dengan syarat wajib menggunakan hijab.

“Taliban tidak pernah berencana untuk melarang perempuan dalam bersekolah dan bekerja. Bahkan, kami memiliki sebuah rencana supaya para perempuan mengajar anak-anak dari kelas satu hingga enam, baik laki-laki maupun perempuan,” kata Sekretaris Menteri Pendidikan, Nazar Mohammad Erfan, dikutip dari tass.com, Jumat, 19 November 2021.

Nazar juga menjelaskan bahwa perempuan butuh dilibatkan dalam pendidikan dasar karena di dalam pendidikan dasar seorang guru harus memiliki kesabaran dan perhatian khusus.

“Taliban memercayai bahwa siswa yang ada di pendidikan dasar membutuhkan seorang guru yang memiliki kesabaran dan perhatian khusus,” kata Nazar.

Selain itu, Abdul Muta’ali, pakar Timur Tengah Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa selama Taliban mampu menjaga peran perempuan, maka dapat dipastikan Taliban sudah berubah dan berbeda saat berkuasa dulu.

“Karena itu, lihat saja dari bagaimana mereka memperlakukan perempuan dan memenuhi hak-hak perempuan.

Apakah ada faksi-faksi lain yang ikut juga dalam pemerintahan Taliban atau hanya Taliban? Ini menjadi suatu indikasi perubahan Taliban, sama ketika Moersi berkuasa di Mesir, kata Abdul Muta’ali dalam sebuah diskusi virtual, Minggu, 5 September 2021.

EIBEN HEIZIER

Baca: 
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik
4 hari lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

34 hari lalu

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.  Foto: Pinterest
10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

40 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

53 hari lalu

Clara Shinta dan ibunya. Foto; Instagram.
Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.


Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

53 hari lalu

Bisnis Hijab Mouva Ramaikan Pasar Malaysia dan Singapur/Mouva
Kisah Pelaku UMKM Melihat Peluang di Negeri Jiran

Simak kisah pelaku umkm yang berhasil melihat peluang bisnis hijab di Malaysia dan Singapura.


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

56 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

57 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Ekspresi seorang anak saat diteteskan vaksin polio dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

59 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah