TEMPO.CO, Jakarta - Dua ledakan menghantam ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Rabu, 17 November 2021, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai enam lainnya termasuk tiga perempuan, kata pejabat Taliban dan penduduk.
Satu ledakan bom mobil di Dasht-e Barchi, daerah Muslim Syiah di Kabul barat, menewaskan seorang warga sipil dan melukai enam orang, kata juru bicara kementerian dalam negeri Qari Sayeed Khosty di Twitter, dilaporkan Reuters, 17 November 2021.
Tidak ada konfirmasi jumlah korban, tetapi seorang pejabat Taliban, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan tujuh orang tewas dan sembilan terluka.
Ledakan kedua juga dilaporkan terjadi di dekat area Karte 3, kata penduduk setempat. Seorang pejabat Taliban mengatakan pasukan keamanan masih mengumpulkan informasi.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil hancur terbakar disertai puing-puing berserakan.
Mohammad Nabi, seorang warga Dasht-e Barchi, mengatakan tampaknya ledakan kedua juga menimbulkan korban tetapi tidak ada rincian segera.
Ledakan itu menambah serangkaian ledakan yang menghantam Kabul dalam beberapa hari terakhir, dengan wilayah Syiah di barat kota menjadi sasaran beberapa kali.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan di Kabul itu, tetapi militan ISIS-K telah mengklaim beberapa serangan terhadap sasaran Syiah termasuk masjid.
Baca juga: Bom Meledak Lagi di Kabul Setelah Serangan di Kantong Syiah
REUTERS