Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Pengungsi Timur Tengah, Habis Ribuan Dolar tapi Gagal ke Tanah Harapan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ratusan migran berkumpul di perbatasan Belarus dan Polandia, 8 November 2021. Polandia mengatakan telah mendorong migran untuk menjauh dari area perbatasan. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS
Ratusan migran berkumpul di perbatasan Belarus dan Polandia, 8 November 2021. Polandia mengatakan telah mendorong migran untuk menjauh dari area perbatasan. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Polandia mengarahkan meriam air ke sejumlah pengungsi yang melemparkan botol, batu dan balok kayu karena dihadang masuk dari perbatasan Belarus, Selasa, 16 November 2021.

Ribuan orang dari Timur Tengah berjuang masuk Uni Eropa melalui perbatasan Polandia dan Lithuania dari Belarusia dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Krisis telah menyebabkan Uni Eropa mempersiapkan sanksi lebih lanjut terhadap Belarus, yang dituduh mencoba untuk mengacaukan blok dengan mendorong migran melintasi perbatasan secara ilegal.

Rekaman yang dibagikan oleh juru bicara pemerintah Polandia menunjukkan eskalasi lebih lanjut dari krisis di perbatasan, di mana migran telah berkumpul dalam jumlah yang terus meningkat di sisi Belarusia pada minggu lalu.

"Perhatian, perhatian, jika Anda tidak mengikuti perintah, kekuatan akan digunakan untuk melawan Anda," kata pesan pengeras suara yang ditujukan kepada para migran yang melemparkan batu seperti video yang ditampilkan di TVP.

Para migran melemparkan botol dan balok kayu ke tentara Polandia, dan menggunakan tongkat untuk mencoba menerobos pagar. Kementerian Dalam Negeri mengatakan seorang polisi terluka parah akibat lemparan pengungsi.  

Kementerian Pertahanan Polandia mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pihak berwenang Belarusia telah memberikan granat suara kepada para migran untuk dilemparkan ke tentara dan penjaga perbatasan Polandia.

Uni Eropa mengatakan Belarus mendorong para migran menyeberangi perbatasan sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan karena pemilihan tidak demokratis di negeri itu.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia sangat prihatin tentang bagaimana Belarus membahayakan nyawa para migran yang rentan.

Belarus, sekutu dekat Rusia, menilai tudingan terhadap mereka "tidak masuk akal". Presiden Belarus Alexander Lukashenko membicarakan masalah ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata kantor berita Belarus BELTA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 4 ribu migran berada di perbatasan dan aparat Belarus melarang mereka kembali ke Ibukota Minks. Sekitar 200 warga Irak telah dipulangkan oleh Baghdad.

Dikoordinasi oleh agen perjalanan

Sejumlah pengungsi, yang berasal dari Irak, Suriah dan Afghanistan terbang ke Belarus dengan visa turis. Salah satu pengungsi, Kamaran Mohammed bersama istri dan tiga anaknya terbang ke ibu kota Belarus, Minsk, bulan lalu dari rumah mereka di Irak utara. Mereka pergi sebagai turis.

Mereka termasuk di antara ribuan orang yang diberikan visa turis dalam beberapa bulan terakhir dengan bantuan agen perjalanan di Timur Tengah yang bekerja dalam kemitraan dengan operator tur di Belarus, menurut dokumen dan laporan saksi.

Beberapa hari setelah tiba di Minsk, keluarga itu pergi ke perbatasan Belarus-Polandia, bergabung dengan gelombang orang Irak, Suriah, Afghanistan, dan lainnya yang mencoba menyeberang berbahaya dan terkadang mematikan ke Uni Eropa untuk memulai hidup baru.

"Pesawat-pesawat itu membawa turis yang tidak pergi untuk pariwisata," kata Mohammed, berbicara pada hari Kamis di rumahnya di kota Sulaimaniya, Irak utara.

"Pemerintah Belarus tahu betul bahwa orang-orang ini bukan turis, tetapi mereka akan pergi ke perbatasan Polandia."

Mohammed dan keluarganya berhasil sampai ke Polandia, tetapi hanya sebentar. Mereka dideportasi kembali ke Irak pada 31 Oktober. Ribuan dolar uang melayang, tapi mereka gagal ke tanah harapan.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.


2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?


Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

2 hari lalu

Shin Tae-yong. PSSI.org
Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

6 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.


Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

6 hari lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.


Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

14 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

15 hari lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.