TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Inggris mengungkap identitas terduga pelaku ledakan di Liverpool yang terjadi pada sebuah taksi di luar sebuah rumah sakit pada Minggu, 14 November 2021. Ledakan itu disebut otoritas Inggris sebagai sebuah insiden terorisme.
Polisi mengatakan terduga pelaku ledakan adalah Emad Al Swealmeen, 32 tahun. Dia ikut tewas dalam ledakan tersebut. Al Swealmeen meminta kepada sopir taksi untuk mengantarnya ke rumah sakit, yang jaraknya sekitar 10 menit dari jarak dia menghentikan taksi.
Ledakan di depan rumah sakit perempuan di Liverpool, Inggris pada Minggu, 14 November 2021. Sumber: Reuters
Taksi naas tersebut meledak saat mobil mendekati area penurunan penumpang di rumah sakit Perempuan, Liverpool, atau persisnya pada Minggu, 14 November 2021 sebelum pukul 11 pagi. Sopir taksi mengalami luka-luka dan sekarang sudah keluar dari perawatan rumah sakit.
Kementerian Dalam Negeri Inggris Priti Patel mengataka ancaman terhadap Inggris naik hingga ke level yang cukup parah. Insiden di Liverpool adalah ledakan fatal kedua, yang terjadi dalam tempo sebulan setelah insiden penikaman sampai tewas terhadap anggota parlemen David Amess.
Serangan teror pada Minggu, 14 November 2021 terjadi bertepatan dengan acara Remembrance Day, yakni sebuah peringatan untuk mengenang para korban perang. Kepolisian Inggris sedang menginvestigasi apakah serangan teror pada 14 November ini berkaitan dengan aksi teror sebelumnya.
Aparat Kepolisian sudah menggeledah dua tempat yang pernah ditinggali Al Swealmeen dan menemukan sejumlah barang yang dicurigai. Kepala Detektif Andrew Meeks mengatakan identitas terduga pelaku ledakan pada 14 November 2021 sudah dipublikasi dan masyarakat yang mengetahui informasi berarti tentang Al Swealmeen diminta untuk menyampaikan ke aparat berwenang.
Baca juga: Hyundai Bicara Peluncuran Taksi Terbang Supernal di Amerika Serikat
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.