Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolinda Grabar-Kitarovic, Presiden Wanita Pertama Kroasia Kuasai 6 Bahasa Asing

Reporter

image-gnews
Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic.[Total Croatia News]
Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic.[Total Croatia News]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolinda Grabar-Kitarovic yang lahir di Rijeka, Kroasia pada 1968 ini merupakan mantan Presiden Republik Kroasia serta presiden wanita pertama di Kroasia. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pemimpin Dunia Wanita dari 2019 hingga 2020. Seperti yang disebutkan dalam Forbes.com, Kolinda juga merupakan presiden termuda pertama di Kroasia.

Pada 1993, Kolinda Grabar-Kitarovic lulus dengan gelar dalam bahasa Inggris dan Spanyol di Fakultas Filsafat Universitas Zagreb dan melanjutkan pendidikannya dalam bahasa Portugis. Pada tahun-tahun berikutnya ia menyelesaikan Akademi Diplomatik di Wina dan pada 2000 memperoleh gelar akademik Magister Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Politik Universitas Zagreb.

Mengutip dari Councilwomenworldleaders.org, dari tahun 2002 hingga 2003, ia menempuh pendidikan di Universitas George Washington, Amerika Serikat dengan beasiswa Fulbright untuk penelitian pra-doktoral mengenai hubungan internasional dan kebijakan keamanan.

Ia pun memiliki keterampilan berbahasa di mana ia dapat berbicara menggunakan bahasa Inggris, Spanyol dan Portugis serta memiliki pemahaman dasar mengenai bahasa Jerman, Prancis dan Italia.

Saat itu juga ia dianugerahi medali Presiden untuk karya ilmiahnya. Dia juga menerima beasiswa Lukši untuk pelatihan manajemen dalam struktur pemerintahan tingkat tinggi di Kennedy School of Government Harvard University di Amerika Serikat pada tahun 2009.

Istri dari Jakov Kitarovic yang menikah pada tahun 1996 ini dianugerahi dua anak dan memulai karirnya pada tahun 1992 di Kementerian Sains dan Teknologi Republik Kroasia. Pada tahun 1993, ia pergi ke Kementerian Luar Negeri Republik Kroasia dan menjabat dalam Kementerian Luar Negeri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2008, Kolinda Grabar-Kitarovic menjadi Duta Besar Republik Kroasia untuk Amerika Serikat. Ia diangkat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal NATO untuk Diplomasi Publik pada tahun 2011 dan tetap menjabat hingga 2014. Ia juga menjadi wanita pertama dalam sejarah NATO yang menjabat sebagai Asisten Sekretaris Jenderal dan wanita dengan pangkat tertinggi di NATO.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Kisah Suami di Balik Suksesnya Kolinda Grabar-Kitarovic

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

3 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

5 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

2 hari lalu

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl saat ditemui usai konferensi pers
Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.


Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

4 hari lalu

Bandara Charles-de-Gaulle, di Roissy, dekat Paris, Prancis. REUTERS/Julien Muguet
Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

8 hari lalu

ilustrasi penjara
Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.


2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

10 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

19 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

25 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

37 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)