Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pensiunan Guru yang Gugur Melawan Junta Myanmar

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah upacara diadakan untuk Neih Kyi Yaw di Kalay pada tanggal 5 November, hari yang sama dengan pemakamannya di desa asalnya di Negara Bagian Chin. (Myanmar Now)
Sebuah upacara diadakan untuk Neih Kyi Yaw di Kalay pada tanggal 5 November, hari yang sama dengan pemakamannya di desa asalnya di Negara Bagian Chin. (Myanmar Now)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pensiunan guru, Neih Ki Yaw, 74 tahun, gugur sebagai pahlawan pro-demokrasi dalam pertempuran melawan pasukan Junta Myanmar.  13 Oktober 2021.

Yaw seharusnya menikmati masa tuanya dengan tenang di kampung kelahirannya, Kotapraja Mindat di Negara Bagian Chin. Namun kudeta yang dilakukan militer membuatnya meradang, demikian dilaporkan Myanmar Now, Senin, 15 November 2021. 

Ia nekat mengangkat senjata bersama pejuang pro-demokrasi lain bergabung dengan Angkatan Pertahanan Chinland (CDF). Seiring waktu, mereka mulai membuat senjata yang lebih canggih, termasuk pistol buatan tangan dan alat peledak improvisasi (IED).

Sebagai anggota cadangan CDF, Neih Ki Yaw bertanggung jawab untuk memelihara senjata dan membuat IED untuk digunakan melawan kendaraan militer yang mengalir ke Negara Bagian Chin.

Selama berbulan-bulan, CDF berhasil melakukan serangan terhadap pasukan rezim menggunakan bahan peledak ini. Namun, dengan diluncurkannya Operasi Anawrahta oleh junta pada bulan Oktober, upaya mereka untuk menahan pergerakan besar-besaran pasukan terbukti kurang efektif.

Pada 13 Oktober, konvoi 70 truk militer dan dua tank yang berangkat dari Pakokku berhenti di Mindat dalam perjalanan ke Matupi, di Negara Bagian Chin barat. CDF telah meletakkan IEDS di sepanjang jalan Mindat-Matupi untuk mencegah laju pasukan militer, tetapi karena ranjau dan kondisi cuaca buruk, hanya beberapa yang meledak.

Neih Ki Yaw menemui ajalnya di dekat KM 48 di jalan Mindat-Matupi. Di sinilah dia dan rekan-rekannya berada di bawah tembakan artileri dan Neih Ki Yaw memutuskan untuk mengorbankan hidupnya agar rekan di unitnya bisa mundur, kata seorang pejuang Yaw Mahn.

“Ketika kami memutuskan untuk mundur sehingga kami bisa membalas tembakan, dia tetap tinggal untuk menarik pasukan junta. Saat itulah dia ditembak. Sepotong pecahan peluru menembus sisi kiri punggungnya,” katanya.

Berikutnya Tak rela Junta Militer berkuasa lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

22 jam lalu

Pemberontak Arakan Army di Myanmar. [ NARINJAYA]
Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

8 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

11 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

13 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.