Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat PKC Sebut Xi Jinping Juru Mudi, Posisinya Semakin Kuat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Xi Jinping memimpin para pemimpin CPC dan kenegaraan lainnya, yaitu Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng, dan Wang Qishan, mengucapkan ikrar keanggotaan Partai usai mengunjungi pameran sejarah CPC di Museum CPC di Beijing, ibu kota China, pada 18 Juni 2021. (Xinhua/Li Xueren)
Xi Jinping memimpin para pemimpin CPC dan kenegaraan lainnya, yaitu Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng, dan Wang Qishan, mengucapkan ikrar keanggotaan Partai usai mengunjungi pameran sejarah CPC di Museum CPC di Beijing, ibu kota China, pada 18 Juni 2021. (Xinhua/Li Xueren)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tanda-tanda Presiden Cina Xi Jinping terpilih untuk periode ketiga makin terlihat ketika para petinggi Partai Komunis Cina menyebutnya sebagai "juru mudi" dan "pemimpin rakyat" pada Jumat, 12 November 2021.

Xi hampir pasti akan mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin Cina, meski bertentangan dengan ketentuan partai, tahun depan.

Pada akhir pertemuan tertutup empat hari pada Kamis, PKC  mengeluarkan "resolusi historis" yang menyoroti pencapaiann di bawah kepemimpinan Xi dan memperkuat otoritasnya.

Teks lengkap dari resolusi tersebut belum dirilis.

"Juru mudi" dan "pemimpin rakyat" adalah deskripsi yang digunakan lebih dari 50 tahun lalu selama kultus kepribadian Mao Zedong, yang memimpin partai berkuasa pada tahun 1949. Para propagandis partai menggunakan kultus kepribadian untuk menggalang dukungan bagi pemimpin.

"Selama kita menjunjung Kamerad Xi Jinping sebagai intinya,  kapal raksasa peremajaan Tiongkok akan memiliki juru mudi dan akan mampu menghadapi badai apa pun," kata Jiang Jinquan, yang mengepalai kantor penelitian kebijakan partai, dalam konferensi pers tentang pertemuan minggu ini, yang dikenal sebagai Pleno Keenam.

Dia mengatakan Xi "sepenuhnya layak" disebut sebagai "pemimpin rakyat".

Partai tersebut merefleksikan pencapaiannya dalam 100 tahun sejak pendiriannya dan menyimpulkan bahwa ia harus berkumpul di sekitar Xi lebih dekat, menurut komunike pleno yang dirilis pada hari Kamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Absen dari komunike disebutkan saat-saat yang lebih gelap dalam sejarah partai, termasuk Lompatan Jauh ke Depan, kampanye ambisius yang dimulai Mao pada 1958 untuk meningkatkan hasil biji-bijian yang salah dan menyebabkan jutaan orang mati kelaparan.

Tetapi seorang pejabat partai menyebutkan Lompatan Jauh ke Depan pada konferensi pers hari Jumat untuk menjelaskan mengapa negara tersebut tidak boleh melampaui batas ketika mencoba memecahkan masalah hari ini dalam mengurangi emisi karbon dan kesenjangan pendapatan.

"Dalam mempelajari pelajaran dari kampanye Lompatan Jauh ke Depan dan Komune Rakyat pada 1950-an, kita harus mencari kemajuan sambil menjaga stabilitas dalam upaya kita untuk mencapai puncak karbon, netralitas karbon, dan Kemakmuran Bersama," kata Han Wenxiu, wakil kepala kantor partai. untuk urusan keuangan dan ekonomi.

"Bahkan jika kita mendistribusikan pendapatan nasional bruto secara merata kepada semua orang sekarang, kita tidak akan dapat mencapai Kemakmuran Bersama," katanya, seraya mencatat bahwa PDB per kapita Cina belum berada pada tingkat negara-negara berpenghasilan tinggi.

Xi telah menyerukan Cina untuk mencapai "kemakmuran bersama", berusaha untuk mempersempit kesenjangan kekayaan yang mengancam kenaikan ekonomi negara itu dan legitimasi pemerintahan Partai Komunis. "Kemakmuran bersama" sebagai sebuah ide bukanlah hal baru di Cina. Ini pertama kali disebutkan pada 1950-an oleh Mao Zedong. 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

17 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

Pesawat Terbang otonom eVTOL EHang 216-S. livescience.com
EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.