![Seorang pria ditempel plester setelah disuntik vaksin Johnson & Johnson COVID-19 di Revolte Bar, yang telah dapat dibuka kembali setelah pembatasan penyakit coronavirus (COVID-19) dilonggarkan, di Berlin, Jerman 13 Juni 2021. [REUTERS /Annegret Hillse]](https://statik.tempo.co/data/2021/06/27/id_1030864/1030864_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Komite penasehat Jerman (STIKO) pada Rabu, 10 November 2021, merekomendasikan warga yang berusia di bawah 30 tahun hanya mendapatkan vaksin virus corona merek Biontech/Pfizer. Sebab vaksin Biontech/Pfizer menyebabkan radang jantung lebih sedikit pada kalangan usia muda, ketimbang vaksin merek Moderna.
STIKO juga merekomendasikan ibu hamil agar hanya disuntik vaksin virus corona merek Biontech/Pfizer, berapa pun umurnya. Rekomendasi itu berdasarkan data dari Paul Ehrlich Institute (PEI) dan data internasional terbaru. PEI adalah otoritas di Jerman yang bertanggung jawab untuk urusan vaksin.
Seorang wanita menerima vaksin penyakit virus corona produksi Pfizer-BioNTech di rumah sakit Santa Maria di Lisbon, Portugal, 27 Desember 2020. REUTERS/Pedro Nunes
Beberapa negara di Uni Eropa telah merekomendasikan pembatasan penggunaan vaksin virus corona merek Moderna di kalangan usia muda.
Data PEI memperlihatkan untuk vaksin virus corona merek Moderna, angka rata-rata radang jantung sekitar 11.71 per 100 ribu suntikan pada laki-laki kelompok usia 18 tahun – 29 tahun. Sedangkan untuk vaksin virus corona merek Biontech/Pfizer angka yang diperoleh sekitar 4,68 atau jauh lebih sedikit dibanding Moderna.
Sedangkan untuk perempuan, angka rata-rata radang jantung akibat imunisasi vaksin virus corona merek Moderna sebesar 2,95 dan 0,97 untuk vaksin Covid-19 merek Biontech/Pfizer.
Sebelumnya pada pekan ini, otoritas Kesehatan Masyarakat Prancis merekomendasikan warga yang berusia di bawah 30 tahun diberikan suntik Pfizer, ketimbang vaksin virus corona merek Moderna. Finlandia dan Swedia juga membatasi penggunaan vaksin virus corona merek Moderna.
Di Jerman total ada 4.844.054 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 96.963 orang, setelah ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 236 orang.
Baca juga: Top 3 Dunia: Taiwan Bisa Diblokade China, Migran Paksa Masuk ke Polandia
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
