Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Dampaknya bagi Ekonomi Global Jika COP26 Gagal Membatasi Pemanasan Global?

Reporter

image-gnews
Gelombang asap membubung di atas sebidang hutan Amazon yang gundul di Porto Velho, Negara Bagian Rondonia, Brasil, 24 Agustus 2019.  Kebakaran yang terjadi pada hutan Amazon telah mencapai rekor terparah pada tahun ini. REUTERS/Ueslei Marcelino
Gelombang asap membubung di atas sebidang hutan Amazon yang gundul di Porto Velho, Negara Bagian Rondonia, Brasil, 24 Agustus 2019. Kebakaran yang terjadi pada hutan Amazon telah mencapai rekor terparah pada tahun ini. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

8. APAKAH KEMAJUAN EKONOMI HIJAU BENAR-BENAR MEMISAHKAN EMISI DARI PERTUMBUHAN EKONOMI?

Pertumbuhan yang benar-benar berkelanjutan menyiratkan bahwa kegiatan ekonomi dapat tumbuh sesuai kebutuhan tanpa menambah emisi lagi. Inilah yang disebut absolute decoupling. Namun sejauh ini, pemisahan apa pun sebagian besar bersifat relatif, dalam arti hanya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi daripada perolehan emisi, atau dicapai dengan mengalihkan produksi kotor dari satu wilayah nasional ke wilayah lain. Dan itulah sebabnya, untuk saat ini, emisi global masih terus meningkat.

9. SIAPA YANG MENANGGUNG TRANSISI TERBESAR?

Gagasan "Transisi yang Adil" telah dianut oleh badan-badan seperti Uni Eropa untuk mengakui bahwa transisi ke nol bersih harus terjadi dengan cara yang adil, misalnya dengan memastikan kelompok berpenghasilan rendah tidak dibuat terpuruk. Pada skala global, negara-negara kaya yang sejak revolusi industri mereka telah menghasilkan sebagian besar emisi telah berjanji untuk membantu transisi negara-negara berkembang melalui transfer tahunan US$100 miliar (Rp1.432 triliun), sebuah janji yang sejauh ini belum terpenuhi.

10. BISAKAH INI MEMICU KRISIS KEUANGAN?

Sistem keuangan global perlu diisolasi dari risiko fisik perubahan iklim itu sendiri dan gejolak yang mungkin terjadi selama transisi ke nol bersih. Bank sentral dan perbendaharaan nasional meminta bank dan pelaku finansial lainnya untuk berterus terang tentang eksposur pembukuan mereka terhadap risiko tersebut. European Central Bank dan regulator lainnya telah menjelaskan bahwa masih ada jalan panjang dalam hal ini.

Dengan pertanyaan yang membayangi apakah tujuan Perjanjian Iklim Paris untuk menahan pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius masih mungkin, mantan Wakil Presiden AS Al Gore dan Presiden COP26 Inggris Alok Sharma akan duduk bersama para pemimpin masyarakat sipil untuk membahas kemajuan sejauh ini dan apa yang masih perlu dilakukan.

Sementara itu, ribuan aktivis muda berbaris di jalan-jalan Glasgow pada Jumat, meneriakkan tuntutan mereka agar para pemimpin dunia di konferensi iklim PBB menjaga masa depan mereka dari bencana perubahan iklim.

Di dalam tempat konferensi COP26 di kota Skotlandia, para pemimpin masyarakat sipil mengambil alih diskusi pada akhir minggu pidato dan janji pemerintah yang mencakup janji untuk menghapus batu bara, memangkas emisi metana gas rumah kaca yang potensial dan mengurangi deforestasi.

Baca juga: Forest Watch Indonesia Bantah Klaim Jokowi soal Penurunan Deforestasi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

16 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Modus Penyelewengan Dana BOS

1 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.


Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Foto udara penyedia jasa angkutan membawa pengendara sepeda motor melewati perkebunan kelapa sawit di tepi Jalan Lintas Jambi-Suak Kandis yang terputus akibat terendam banjir luapan Sungai Kumpeh di Pulau Tigo, Muaro Jambi, Jambi, Minggu, 25 Februari 2024. Penyedia jasa mematok tarif Rp10 ribu per motor untuk penumpang umum dan Rp5 ribu per motor untuk pelajar. ANTARA/Wahdi Septiawan
Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

6 hari lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

7 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.