Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT COP26: 19 Negara Mau Setop Danai Proyek Bahan Bakar Fosil

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Kolombia Ivan Duque menjadi pembicara pada sesi World Leaders Summit on Forest and Land Use di Scotish Event Campus di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Selasa 2 November 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout
Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Kolombia Ivan Duque menjadi pembicara pada sesi World Leaders Summit on Forest and Land Use di Scotish Event Campus di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Selasa 2 November 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 19 negara merencanakan komitmen untuk menghentikan pendanaan proyek bahan bakar fosil pada KTT COP26 hari Kamis, 3 November 2021, untuk mengatasi perubahan iklim yang telah menjadi masalah genting dunia, menurut dua sumber mengatakan kepada Reuters.

Pemerintah Inggris, yang memimpin upaya itu, sedang dalam pembicaraan menit-menit terakhir pada Rabu untuk mencapai kesepakatan dengan lebih banyak negara untuk menandatangani janji sebelum diluncurkan, kata sumber tersebut, dikutip dari Reuters, 4 November 2021.

Sementara pejabat Inggris mengatakan kepada CNN ada 20 negara yang sepakat. Sumber CNN lain mengatakan Amerika Serikat termasuk negara yang disebut.

Sejauh ini, negara-negara yang menandatangani untuk bergabung termasuk Denmark, Finlandia, Kosta Rika, Ethiopia, Gambia, dan Kepulauan Marshall, ditambah beberapa lembaga pembangunan termasuk Bank Investasi Eropa dan Bank Pembangunan Afrika Timur, kata sumber Reuters.

Pemerintah Inggris tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Negara-negara tersebut akan berkomitmen untuk mengakhiri dukungan publik untuk proyek energi bahan bakar fosil asing pada akhir 2022, meskipun kesepakatan itu akan memungkinkan pengecualian yang tidak ditentukan dalam keadaan terbatas.

Satu sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan negara-negara yang sejauh ini berbaris untuk menandatangani kesepakatan, telah secara kolektif menginvestasikan miliaran dolar per tahun dalam proyek bahan bakar fosil internasional selama beberapa tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah dan lembaga keuangan menghadapi tekanan untuk menghentikan pendanaan proyek batu bara, minyak dan gas yang bertanggung jawab menghasilkan emisi gas rumah kaca yang mendorong perubahan iklim, baik di dalam maupun luar negeri.

Denmark mengatakan pada Rabu bahwa mereka akan menghentikan pembiayaan internasional untuk investasi, proyek atau kegiatan yang mempromosikan bahan bakar fosil pada akhir tahun ini, dengan pengecualian untuk beberapa proyek gas yang memenuhi "kondisi ketat" hingga 2025.

Kesepakatan COP26 juga sejalan dengan kebijakan di negara-negara termasuk Inggris, yang mengakhiri dukungan langsung pemerintah untuk proyek bahan bakar fosil baru di luar negeri tahun ini. Bank Investasi Eropa juga telah berkomitmen untuk mengakhiri pendanaan proyek migas tahun ini.

Perjanjian tersebut, meskipun tidak mengikat, akan berusaha untuk membangun konsensus antara negara-negara kaya dan miskin di sekitar dukungan keuangan luar negeri untuk berhenti mendukung proyek bahan bakar fosil dan sebaliknya mendukung energi bersih baik untuk mengekang emisi dan untuk menghindari pembangunan aset yang terlantar.

Baca juga: Indonesia dan 100 Negara Sepakat Hentikan Deforestasi di KTT COP26

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

5 jam lalu

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi/wpa.
Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

7 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

15 jam lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

5 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

5 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.