Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inflasi Tahunan Turki Naik Menjadi 20 Persen

Reporter

image-gnews
Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi Kepala Direktorat Urusan Agama Turki Ali Erbas, berdoa selama upacara pembukaan sebuah masjid di Istanbul, Turki, 24 Mei 2019. [REUTERS/Murad Sezer/File Photo]
Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi Kepala Direktorat Urusan Agama Turki Ali Erbas, berdoa selama upacara pembukaan sebuah masjid di Istanbul, Turki, 24 Mei 2019. [REUTERS/Murad Sezer/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat inflasi tahunan Turki naik ke level tertinggi dalam lebih dari 2,5 tahun pada Oktober, menurut pada hari Rabu, karena bank sentral Turki, di bawah tekanan politik untuk memberikan lebih banyak stimulus moneter, telah secara agresif memangkas suku bunga kebijakannya dalam beberapa bulan terakhir.

Tingkat inflasi naik menjadi 19,89% tahun-ke-tahun di bulan Oktober, menurut data dari Institut Statistik Turki, didorong oleh harga makanan, jasa, perumahan dan transportasi, yang sebagian mencerminkan melonjaknya harga energi dunia.

Meski itu di bawah tingkat 20,4% yang diproyeksikan dalam jajak pendapat Reuters, inflasi itu adalah level tertinggi sejak Januari 2019 dan jauh di atas target 5% bank sentral, menurut laporan Reuters, 4 November 2021.

Dengan harga konsumen dan kebijakan moneter menuju lebih jauh ke arah yang berlawanan, imbal hasil riil Turki terjun lebih dalam ke wilayah negatif, bendera merah bagi investor karena sebagian besar bank sentral lainnya secara global bergerak menuju kebijakan pengetatan.

Bulan ke bulan, inflasi naik 2,39% didukung oleh pakaian dan produk tembakau, kata badan statistik, dibandingkan dengan perkiraan 2,76% dalam jajak pendapat Reuters.

Indeks harga produsen melonjak 5,24% bulan ke bulan di Oktober untuk kenaikan tahunan 46,31%, data menunjukkan, menunjukkan inflasi akan tetap tinggi untuk beberapa bulan lagi, kata analis.

Bank sentral mengejutkan pasar pada bulan September dengan memulai siklus pelonggaran meskipun inflasi tinggi, dan sejak itu memangkas suku bunga kebijakan sebesar 300 basis poin, mengirim mata uang lira ke rekor terendah.

Bank sentral, di bawah tekanan dari Presiden Tayyip Erdogan untuk memberikan lebih banyak stimulus moneter, mengatakan tekanan inflasi bersifat sementara dan baru-baru ini lebih menekankan pada langkah-langkah inflasi inti, yang lebih rendah, dan pada kebutuhan untuk mencapai surplus transaksi berjalan.

Bank sentral juga telah mengisyaratkan bahwa lebih banyak, tetapi lebih kecil, penurunan suku bunga mungkin terjadi sebelum akhir tahun.

Ukuran inflasi inti "C", yang menghapus energi, makanan dan beberapa barang lainnya, turun ke 16,82% pada Oktober dari dekat 17% sebulan sebelumnya.

"Penurunan kecil dalam inflasi inti dan tekanan politik pada bank sentral berarti bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut akan terjadi," kata Jason Tuvey, ekonom senior pasar negara berkembang di Capital Economics.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analis mengatakan penurunan suku bunga, yang membedakan Turki dari pengetatan kebijakan secara global, adalah kesalahan berisiko mengingat aksi jual lira selama beberapa bulan terakhir dan tekanan inflasi di seluruh dunia.

Inflasi tahunan, yang tetap dalam dua digit selama sebagian besar lima tahun terakhir, telah meningkat dalam 12 dari 13 bulan terakhir dan 19,58% pada bulan September, sudah di atas tingkat kebijakan saat ini sebesar 16%. Bank sentral memperkirakan akan turun menjadi 18,4% pada akhir tahun.

Tetapi stimulus fiskal yang direncanakan pemerintah menetapkan panggung untuk lebih banyak tekanan harga di bulan-bulan mendatang, menurut para ekonom.

Pemerintah Turki sedang bersiap untuk meningkatkan upah dan memotong beberapa pajak untuk mendukung rumah tangga berpenghasilan rendah yang berjuang melawan inflasi tinggi, kata dua pejabat senior yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada Reuters minggu ini.

"Akan ada peningkatan permintaan domestik mulai awal tahun depan melalui saluran (fiskal) ini khususnya," kata seorang pejabat senior Turki yang tidak mau disebutkan namanya.

"Kita bakal melihat inflasi yang akan sedikit lebih tinggi. Pada periode ini, sepertinya inflasi belum sepenuhnya mencapai target tertinggi," kata sumber itu awal pekan ini.

Lira Turki memangkas kerugian terhadap dolar setelah data dirilis meskipun masih sekitar 23% lebih lemah tahun ini.

Depresiasi lira juga dapat memicu tekanan inflasi karena tagihan impor Turki yang besar.

Baca juga: Erdogan Buka 1.000 Pasar Baru di Seluruh Turki untuk Hadapi Inflasi Dua Digit

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

3 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

7 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.