TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunggah status di akun Facebook-nya dalam Bahasa Indonesia setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Roma.
Status yang diunggah Sabtu malam, 30 Oktober 2021 itu, berbunyi, "Bersama jajaran mitra, kita akan terus bertindak agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi ruang untuk perdamaian dan kerja sama. Perihal ini, Indonesia adalah pelaku utama, lebih dari sekadar mitra, yakni sahabat, Joko Widodo yang terhormat".
Unggahan ini mendapat sambutan positif dari netizen Indonesia. Sampai Minggu siang, unggahan ini mendapat 255 like, 78 komentar dan 53 kali dibagikan.
Pada Sabtu pagi Presiden Jokowi dan Macron bertemu membahas tiga hal, yakni kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis, perubahan iklim dan presidensi Indonesia di KTT G20 tahun depan.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa presidensi Indonesia akan mengutamakan inklusivitas dalam pemulihan ekonomi dunia pascapandemi. Dengan semangat tersebut, Indonesia memilih untuk mengangkat tema "Recover Together, Recover Stronger".
Beberapa waktu lalu Prancis sempat kesal karena kontrak pemesanan kapal selam dibatalkan oleh Australia, yang memutuskan membeli kapal selam bertenaga nuklir dari AS.
Dukungan kapal selam itu datang setelah Australia membentuk kesepakatan pakta pertahanan AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris.